Tol Indralaya-Prabumulih Senilai Rp 12,5 Triliun Diresmikan Jokowi

Nasional

Tol Indralaya-Prabumulih Senilai Rp 12,5 Triliun Diresmikan Jokowi

Herdi Alif Al Hikam - detikSumbagsel
Kamis, 26 Okt 2023 14:04 WIB
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) menyampaikan pidato didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kanan), Kepala Staff Kantor Presiden Moeldoko (kelima kiri), Anggota DPR  RI Komisi V Edi Santana Putra (Ketiga kiri) dan Ishak Mekki (keduan kanan), Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni (keempat kiri), Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar (kedua kiri), Penjabat Wali Kota Prabumulih Elman (kiri) saat meresmikan  Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023). Presiden meresmikan  JTTS ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 km dan telah beroperasi sejak (30/8/2023).  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi resmikan Tol Indralaya-Prabumulih (Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Palembang -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih. Jalan tol sepanjang 64,5 kilometer selesai dibangun selama 4 tahun.

Jokowi menjelaskan pembangunan jalan tol satu ini memang memiliki kesulitan yang cukup besar. Kesulitannya adalah medan pembangunan yang tidak mudah.

"Hari ini Alhamdulillah, jalan tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer telah selesai dan segera dioperasikan. Ini sudah dibangun sejak 2019, memang medannya bukan medan yang gampang, di Palembang Lampung utamanya Sumatera Selatan," ungkap Jokowi dalam peresmian yang disiarkan virtual, Kamis (26/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya investasi tol ini senilai Rp 12,5 triliun. Jokowi sendiri mengaku angka itu memang besar, namun menurutnya setimpal dengan manfaat yang dirasakan masyarakat.

"Biaya investasi 12,5 triliun, investasi memang besar, tetapi manfaat bagi negara bagi rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan konektivitas," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Menurutnya agar tol ini optimal, pemerintah daerah setempat wajib untuk mengupayakan tersambungnya berbagai kawasan dengan jalan tol ini. Mulai dari kawasan perkebunan, industri, hingga pariwisata.

"Artinya apa? Jalan tol ini harus disambung ke kawasan pertanian, wisata, perkebunan, industri, ini manfaatnya akan sangat besar sekali," ujar Jokowi.




(mud/mud)


Hide Ads