Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menerima penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) tingkat provinsi tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini merupakan yang kelima kalinya berturut-turut di raih Sumsel sejak 2019 hingga 2023.
Penghargaan ProKlim diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Mandala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.
"Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah (pemda) yang telah menetapkan kebijakan/peraturan serta melaksanakan pembinaan dan pendampingan untuk mendukung pelaksanaan ProKlim di wilayahnya yang menjadi kontribusi nyata pemda dalam upaya pengendalian perubahan iklim," kata Siti Nurbaya, Selasa (24/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penghargaan apresiasi pembinaan ProKlim juga diberikan kepada 8 bupati/wali kota di Provinsi Sumsel secara faktual. Di antaranya, yaitu Wali Kota Palembang, Wali Kota Prabumulih, Bupati Lahat, Bupati Musi Rawas Utara, Bupati Musi Banyuasin, Bupati Muaraenim, Bupati Ogan Komering Ulu, dan Bupati Ogan Ilir.
Selain itu, sejumlah wilayah di Provinsi Sumsel juga berhasil meraih sejumlah penghargaan Tropy ProKlim Lestari dan Tropy ProKlim Utama. Peraih Penghargaan Tropy Proklim Lestari, di antaranya, Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
Sementara itu, peraih penghargaan Tropy Proklim Utama diberikan kepada 4 lokasi ProKlim, yaitu Kelurahan Petalang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau.
Kemudian, Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin dan Desa Sukamaju Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Bukan itu saja, KLHK juga memberikan penghargaan pendukung ProKlim kepada dunia usaha sebanyak 6 perusahaan yang mendukung ProKlim melalui CSR di Provinsi Sumsel, di antaranya, yaitu PT Perta-Samtan Gas, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Lalu, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Pertamina Patra Niaga DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Palembang dan PT Priamanaya Energi Site Lahat Group.
Untuk diketahui, ProKlim adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Selain itu, program ini memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
(prf/ega)