5 Fakta Kasir Melahirkan di Minimarket, Bayi Tak Selamat

Regional

5 Fakta Kasir Melahirkan di Minimarket, Bayi Tak Selamat

Praditya Fauzi Rahman - detikSumbagsel
Rabu, 25 Okt 2023 15:08 WIB
Team of doctors and nurses wear masks and gloves and prepare for surgery.
Foto: iStock
Surabaya -

Seorang wanita yang bekerja sebagai kasir minimarket di Surabaya melahirkan di tempat kerjanya. Namun, bayi yang dilahirkan meninggal di tempat.

Dilansir detikJatim, wanita tersebut berinisial QN dan masih berusia 19 tahun. QN diketahui belum menikah.

Kronologi Melahirkan di Minimarket

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini terjadi pada Senin (23/10) sekira pukul 16.40 WIB. Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat menjelaskan bahwa awalnya QN mengalami konstraksi ketika beristirahat di ruang karyawan.

Menurut rekan kerja, QN sudah beristirahat di sana sejak pagi. Kondisinya dipantau melalui CCTV. Lalu saat QN terlihat mengalami kontraksi, rekan kerjanya langsung mencoba menolongnya di ruang karyawan.

ADVERTISEMENT

Saat itu, kepala bayi ternyata sudah terlihat keluar. Rekan kerja QN langsung menghubungi nomor darurat Command Center 112 Surabaya. Petugas pun meluncur ke lokasi.

Bayi Meninggal Dunia

Sayangnya, bayi tersebut sudah tidak bernyawa ketika petugas datang. "Bayi QN usia 1 hari, kondisi MD (meninggal dunia)," ungkap Buyung, Senin lalu.

Dalam kondisi masih lemas, QN dibawa ke Puskesmas Dukung Kupang untuk ditangani lebih lanjut. Ia didampingi juga oleh teman kerjanya, yang kemudian membantu menghubungi pihak keluarga.

Belum Bersuami

Kasus ini pun turut ditangani oleh Polsek Sawahan karena masuk ke wilayah hukum (wilkum) tersebut. Kapolsek Sawahan Kompol Eko Cipto mengungkap bahwa QN masih lajang atau belum bersuami.

Anak tersebut merupakan hasil hubungannya dengan sang pacar. "Iya (belum menikah), hubungan (intim) pacaran yang kebablasan," jelas Eko, Selasa (24/10/2023).

Saat kejadian, usia kandungan QN baru menginjak 8 bulan. Namun karena kontraksi mendadak, QN pun melahirkan bayinya di tengah-tengah jam kerja sebagai kasir.

Pengakuan Sang Kekasih

Usai peristiwa ini, sang kekasih berinisial MA angkat bicara. Ia membenarkan bahwa bayi yang dilahirkan QN itu adalah anaknya. MA juga menyatakan bakal bertanggung jawab walaupun belum secara resmi menikah dengan QN.

MA juga menyesalkan kenapa QN tidak segera dibawa ke puskesmas atau bidan terdekat saat mengalami kontraksi.

"Pacar saya nggak ada yang nemenin, namanya ibu hamil kesakitan. Benar memang (hamil) di luar nikah, tapi kan ini menyangkut nyawa," ujar MA, Rabu (25/10).

Sempat Menunggu Sampai Sore di Minimarket

Saat itu, MA mengaku tidak bisa langsung datang ke minimarket di Jalan Jarak tersebut karena dirinya juga tengah bekerja. Dia baru bisa datang sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Posisi (QN) pagi masih kerja dan posisi siang perutnya sakit sampai keluar darah dan ke kamar mandi. Dia disuruh istirahat di atas dan kesakitan. Herannya saya, kenapa nggak dibawa ke klinik? Malah disuruh nungguin saya sampai pulang kerja," ujar MA.

Waktu MA datang, QN masih ada di lantai atas minimarket dalam kondisi kesakitan. Darah dan air ketubannya juga berceceran.

"Saya pas datang posisinya sudah melahirkan. Kepalanya keluar. Posisinya di gudang atas sendirian, mungkin itu yang menyebabkan bayinya meninggal," lanjutnya.




(des/des)


Hide Ads