Sebagian wilayah Provinsi Jambi kini akan memasuki peralihan dari musim kemarau menjadi penghujan. Peralihan musim itu mulai terjadi pada dasarian I Oktober 2023.
"Iya sebagian wilayah Jambi sudah memasuki awal musim penghujan, dan ini terjadi sejak awal 3 Oktober 2023 lalu ya," kata Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono kepada detikSumbagsel, Selasa (24/10/2023).
Wilayah Jambi yang akan lebih dulu masuk musim penghujan merupakan daerah Kota Jambi, Muaro Jambi, Batang Hari, Sarolangun, Bungo, Tebo Kerinci-Sungai Penuh serta Tanjabtim. Sementara Kabupaten Merangin dan Tanjung Jabung Barat di awal November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intensitas hujan ini cukup sedang hingga lebat disertai angin dan petir. Persentase hujan turun pun juga tinggi di angka 80 persen," ujar Ibnu.
Menurut dia, Jambi paling rentan dengan kondisi banjir dan paling sering terjadi tanah longsor jika masuk musim penghujan. Maka dari itu, Ibnu mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan adanya peralihan musim ini.
"Tentunya yang menjadi peringatan dini kita adalah soal banjir dan tanah longsor maka dari itu harus tetap berhati-hati," terang Ibnu.
Sementara saat ini, dengan adanya guyuran hujan lebat membuat kondisi udara di Kota Jambi dan daerah lainnya kembali segar dan membaik. Bahkan kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga tidak ada.
Kondisi cuaca yang dulunya gersang lalu berwarna kelabu akibat diselimuti asap kini kembali cerah lagi. Namun sejak masuk musim penghujan kondisi langit Kota Jambi terutama sering mendung.
(mud/mud)