Perebutan suara di Sumatera Selatan (Sumsel) pada Pilpres 2024 mendatang diperkirakan akan cukup sengit. Di antara tiga calon presiden, ketiga-tiganya memiliki keunggulan basis suara masing-masing.
Pemilih Beretnis Jawa dan Transmigran: Prabowo atau Ganjar
Pengamat politik Public Trust Institute (PUTIN) Fatkurohman memprediksi bahwa suara pemilih beretnis Jawa dan merupakan transmigran di Sumsel kemungkinan besar akan mengarah ke Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prediksi ini berkaca dari pengalaman Pilpres 2019, di mana saat itu pemilih Jawa di Sumsel menyumbang suara signifikan bagi Presiden Joko Widodo. Bahkan peroleh suara Jokowi mampu menyamai Prabowo yang notabene memiliki basis lebih kuat di Bumi Sriwijaya.
"Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu basis terbesar pemilih Jawa di Sumsel menjadi satu-satunya yang mampu dimenangkan Jokowi di Provinsi Sumsel," jelas Bung FK, sapaan Fatkurohman, pada Sabtu (21/10/2023).
Sementara untuk Pilpres 2024, muncul lagi satu tokoh dari Jawa yakni Ganjar Pranowo. Karena itu, Bung FK menilai kemungkinan suara pemilih Jawa di Sumsel akan terbagi menjadi dua antara Prabowo dan Ganjar.
Dari hasil pemetaan sementara mulai Maret 2023 lalu, untuk Dapil Sumsel I (Palembang hingga Musi Rawas) terlihat 'dikuasai' oleh kedua capres tersebut.
"50-an persen pemilih Jawa transmigran memilih Ganjar, sedangkan Prabowo di angka 30-an persen," lanjutnya.
Persentase Prabowo itu kemungkinan bisa naik jika benar-benar menggandeng Gibran Rakabuming. Bila ingin tetap unggul di Sumsel, Ganjar pun harus bisa memaksimalkan pemilih Jawa transmigran sebagai basis elektoral. Apalagi jumlah masyarakat etnis Jawa di Sumsel cukup besar, yakni 2,6 juta orang.
Pemilih Etnis Lokal dan NU Melayu: Anies atau Prabowo
Lalu bagaimana dengan Anies? Menurut Bung FK, Anies unggul di kalangan masyarakat etnis lokal, khususnya Melayu dan dari kalangan NU. Meskipun ini adalah 'debut' Anies di pilpres, namun Bung FK memprediksi ia bisa mempengaruhi basis suara Prabowo pada Pilpres 2019.
"Etnis lokal Sumsel Sumsel lebih dominan memilih sosok Anies dan Prabowo ketimbang Ganjar. Tidak heran jika munculnya Anies bisa mengancam basis Prabowo pada pilpres lalu, karena memiliki karakter irisan elektoral yang sama yakni dominan di etnis lokal Sumsel," terangnya.
Basis suara ini sendiri, sambungnya, paling kuat berada di Palembang. Ibu kota provinsi ini juga memiliki persentase pemilih yang paling besar di Sumsel.
"Jika Anies mampu menguasai elektoral Kota Palembang, maka pasangan AMIN bisa berpeluang memenangkan pilpres tingkat provinsi," ujar Bung FK.
Nah, keberadaan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai wakil Anies pun sebenarnya membuka juga peluang meraup suara pemilih Jawa transmigran.
"Tantangan pasangan AMIN adalah memenangkan elektoral etnis lokal dan pendatang non Jawa sudah bisa, serta menambah elektoral di basis Jawa, peluang pasangan AMIN pun bisa terbuka untuk menang di Sumsel," katanya.
(des/des)