Dampak Kabut Asap di Kota Jambi, Jarak Pandang 600 M-Warga Sesak Napas

Jambi

Dampak Kabut Asap di Kota Jambi, Jarak Pandang 600 M-Warga Sesak Napas

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Rabu, 18 Okt 2023 11:14 WIB
Warga mulai keluhkan sesak napas dampak kabut asap yang pekat
Warga mulai keluhkan sesak napas dampak kabut asap yang pekat (Foto: Ferdi Al Munanda)
Jambi -

Kabut asap pekat pagi ini masih menyelimuti Kota Jambi. Pekatnya kabut asap berdampak pada jarak pandang pagi tadi hanya berkisar 600 meter.

"Jarak pandang atau visibility dari pantauan bandara Sultan Thaha Jambi ini hanya berkisar 600 meter pada pukul 08.30 WIB," kata Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Suswanto kepada detikSumbagsel, Rabu (18/10/2023).

Kondisi kabut asap yang pekat ini, dikatakan Siswanto belum mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi. Menurut dia sejauh ini kondisi penerbangan masih dalam kategori aman lantaran belum ada keberangkatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sampai saat ini masih aman belum ada berdampak karena pesawat yang landing di Jambi di atas jam 10.00 WIB. Semoga jam 10.00 WIB ke atas asap sudah mulai pecah tidak sepekat ini," ujar Siswanto.

Sementara, kabut asap pekat ini juga bikin udara kembali dalam kategori memburuk. Kondisi udara di Jambi juga menjadi tidak sehat dan rentan mengganggu pernapasan warga.

ADVERTISEMENT

Bahkan, kabut asap karhutla terasa menyengat dihirup oleh warga. Kondisi bau asap itu tentunya dikeluhkan warga kembali membuat napas terasa sesak.

"Sesak napas rasanya asap pekat lagi. Sudah hampir 2 bulan lamanya kabut asap ini menyelimuti Jambi," kata Supriatun warga Kota Jambi.

Di usia 57 tahun ini, Supriatun sangat merasakan sekali dampak kabut asap itu. Selain yang rentan atas udara yang tidak sehat ini kabut asap juga bikin mata terasa perih.

"Mana sudah lama tidak turun hujan, hujan yang turun dua pekan lalu itu juga hujan buatan, mana sebentar cuman hilangin bau asap, habis itu muncul lagi kabut asap nya," keluh Supriatun.

Sejauh ini, kabut asap pekat selimuti Jambi lantaran kondisi cuaca yang panas dan kemarau yang sangat panjang. Bahkan udara yang panas itu juga bikin jumlah titik hotspot meningkat yang mana selama 3 hari saja total keseluruhan titik hotspot di Jambi mencapai 400 titik berdasarkan data BMKG Jambi




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads