Mengantisipasi maraknya informasi hoax dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang. Polda Lampung membentuk tim khusus Siber yang akan memantau segala informasi di dunia maya.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan, tim khusus siber ini dibentuk untuk mengantisipasi banyaknya kampanye negatif seperti yang terjadi pada Pilpres 2019 lalu.
"Keriuhan dunia maya pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu menjadi perhatian pada pengamanan pemilu mendatang. Kita juga antisipasi maraknya hoaks, black campaign maupun kampanye negatif lainnya," ujar dia usai mengikuti apel pasukan Operasi Mantap Brata Krakatau 2023 di Lapangan Korpri, Selasa (17/10/2023).
Nantinya tim siber ini akan memetakan (mapping) pergerakan bentuk kampanye di media sosial bersama Bawaslu dan KPU Lampung.
"Tim ini akan memetakan bentuk kampanye di media sosial. Kami akan bekerja sama dengan Bawaslu dan KPU. Pilpres ini kan jaraknya sangat berdekatan dan luas area juga bertambah, jadi kompleksitasnya lebih beragam," katanya.
Dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Krakatau 2023 yang akan berlangsung selama 222 hari terhitung sejak 17 Oktober 2023. Sebanyak 8.568 tim gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, hingga instansi pemerintah.
(des/des)