Jalan rusak penuh genangan air yang viral karena warga menggelar lomba mancing sebagai aksi protes ternyata milik Provinsi Bengkulu. Jalan itu ternyata sudah 4 tahun tak diperbaiki.
Camat Argamakmur Bengkulu Utara, Syafaruddin mengatakan jalan yang viral itu berada di Desa Korutidur, Argamakmur. Jalan awalnya berlubang dan terus digenangi air.
"Jalan yang viral karena ada warga protes itu jalannya milik Provinsi Bengkulu. Telah rusak sejak 4 tahun lalu," kata Syafaruddin, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafaruddin menjelaskan, posisi jalan berlubang dan ada aliran irigasi. Itu sebabnya selalu ada air hingga membuat banyak anak sekolah jatuh.
"Bila hujan lama, jalan ini tidak bisa dilalui karena terendam banjir. Bahkan banyak kendaraan mogok saat mencoba melintas," kata Syafaruddin.
Selain itu, di jalan tersebut seharusnya ada gorong-gorong atau aliran air. Namun karena jalan rusak, gorong-gorong pecah sehingga air tumpah ke jalan.
"Kita berharap pihak Pemprov segera memperbaiki jalan ini dan ruas-ruas jalan yang lain yang menjadi kewenangan Provinsi," tutup Syafaruddin.
Diketahui sebelumnya, jalan yang berada di Desa Kurotidur ini menjadi viral karena adanya aksi warga protes. Aksi warga ini dengan cara melepas ikan lele di kubangan jalan, lalu warga beramai-ramai memancingnya kembali.
Menariknya lagi, saat aksi berlangsung terlihat ada kendaraan dinas pelat merah melintas. Kendaraan hanya berlalu tanpa peduli dengan aksi warga ini.
(ras/ras)