Sebuah kendaraan pelat merah melintas di jalan yang menjadi lokasi aksi protes warga dengan cara lomba mancing lele. Peristiwa di Bengkulu Utara ini pun viral di media sosial dan mendulang kritik dari netizen.
Dalam video berdurasi 29 detik yang dilihat detikSumbagsel pada Jumat (13/10/2023) itu, tampak warga beramai-ramai menggelar lomba mancing lele di kubangan jalan berlubang. Saat lomba berlangsung, tiba-tiba ada mobil berpelat merah BD 9079 DY melintas tanpa menghiraukan aksi warga.
Melihat mobil itu melintas, warga pun bersorak-sorai. Salah satu perekam video juga terdengar berseru, "Paaak, hati-hati Pak ya!" kepada pengemudi mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi kendaraan itu pun dibagikan di media sosial dan mendapat kritikan dari netizen, yang menganggap mereka cuek hingga tidak punya hati nurani. Akun pengunggah yakni @Heraloebbs menuliskan narasi, "Harusnya kalian turun dan berdialog (dengan warga) bukannya malah ngeloyor pergi."
Salah seorang warga yang berperan sebagai inisiator dan koordinator aksi tersebut, Ismail membenarkan ada kendaraan dinas yang lewat tanpa memedulikan aksi warga. Kejadian itu berlangsung pada hari kedua aksi memancing lele di kubangan jalan rusak.
"Itu diduga kendaraan dinas milik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu yang melintas saat kita menggelar aksi, yang hanya lewat tanpa memperdulikan aksi kita. Selain itu juga ada kendaraan pelat dinas milik Kabupaten (Bengkulu Utara) juga hanya lewat," kata Ismail, Jumat (13/10/2023).
Menurut Ismail, seharusnya para pejabat yang menggunakan kendaraan dinas bisa berhenti dan berdialog, agar warga yang protes bisa menyampaikan kekecewaan pada pemerintah yang lamban memperbaiki jalan.
"Meskipun bukan dinas terkait, paling tidak kita sebagai warga bisa sedikit dihargai. Apalagi kendaraan dinas itu kan milik negara yang dibayar dari pajak rakyat. Kami berharap aksi kami ini bisa menggugah hati pemerintah agar bisa segera memperbaiki jalan kami," tutup Ismail.
(des/des)