Israel Dihantam Ribuan Roket Hamas, 22 Orang Tewas-PM Nyatakan Perang

Internasional

Israel Dihantam Ribuan Roket Hamas, 22 Orang Tewas-PM Nyatakan Perang

Rita Uli Hutapea - detikSumbagsel
Sabtu, 07 Okt 2023 18:54 WIB
Milisi di Jalur Gaza memang menembakkan roket ke Israel sebagai tanda protes tewasnya Khader Adnan. Begini kerusakan yang ditimbulkannya.
Foto: Reuters
Palembang -

Ribuan roket menghantam wilayah Israel. Roket yang ditembakkan kelompok Hamas itu menyebabkan 22 orang tewas serta 300 orang lainnya luka-luka.

Dikutip detikcom dari The Times of Israel pada Sabtu (7/10/2023), sel-sel kelompok Hamas dari Gaza telah menyusup ke sejumlah komunitas di Israel bagian selatan. Serangan roket sendiri dimulai hari ini pukul 06.30 waktu setempat.

Akibat serangan tersebut, puluhan warga Israel tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Beberapa mengalami kondisi kritis. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pun menyatakan perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga Israel, kita sedang berperang. Dan kita akan menang," ungkap Netanyahu lima jam setelah roket-roket mulai menghantam Israel.

"Musuh akan menanggung akibat yang belum pernah mereka alami sebelumnya," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Senada, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pun menyebut ini sebagai situasi 'perang' dan menilai tindakan Kelompok Hamas sebagai kesalahan besar.

"Hamas telah membuat kesalahan besar pagi ini dan melancarkan perang melawan Negara Israle," jelas Gallant dikutip AFP, Sabtu (7/10/2023).

Kelompok Hamas sendiri sebelumnya mengumumkan akan mengakhiri kejahatan Israel dengan menembakkan lebih dari 5.000 roket dalam 20 menit serangan pertama. Penembakan roket ini dijuluki Operasi Al-Aqsa.

"Kami memutuskan untuk mengakhiri semua kejahatan pendudukan (Israel), waktu mereka untuk mengamuk tanpa dimintai pertanggungjawaban sudah berakhir. Kami mengumumkan Operasi Al-Aqsa dan kami menembakkan, dalam serangan pertama dalam 20 menit, lebih dari 5.000 roket," ungkap kelompok Hamas.




(des/des)


Hide Ads