Kebakaran lahan terjadi di jalan bypass Kompleks Perkantoran Bupati Bangka Tengah. Peristiwa ini menyebabkan 55 hektar lahan gambut terbakar.
Hingga Jumat (6/10/2023) malam, titik api belum bisa dipadamkan secara menyeluruh. Bahkan ada sejumlah siswa menjadi korban karhutla itu yakni mengalami infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Peristiwa kebakaran terjadi sejak Selasa (3/10) siang. Penyebab kebakaran lahan seluas 55 hektare hingga kini belum diketahui dan masih didalami. Diduga lahan itu dibakar oknum yang tak bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sudah mengerahkan belasan armada kebakaran gabungan, dibantu satu alat berat, api masih juga belum bisa dipadamkan secara menyeluruh. Lahan itu merupakan lahan gambut.
"Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut. Karena kondisinya kering, api menjalar dengan cepat," tegas Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa kepada detikSumbagsel, Jumat (6/10/2023) malam.
Baca juga: Kabut Asap Kini Selimuti Pangkalpinang |
Hingga kini petugas masih berjibaku memadamkan titik api kebakaran tersebut. Api yang sudah bisa dikendalikan, lanjut Mikron, kadang hidup kembali karena kondisi lahan kering serta tiupan angin.
"Kalau mulai siang sampai sore hidup kembali (api). Kemudian berhasil dipadamkan, intinya sudah terkendali. Kalau kendala ya karena lahan gambut sehingga sering hidup kembali apinya," tegasnya kembali.
Melihat lahan itu merupakan lahan gambut, petugas mengambil langkah yakni dengan membuat sodetan sekeliling lahan. Kegunaannya untuk memasukkan air.
"Lahan yang terbakar tidak ada penambahan, masih 55 hektare. Kami tetap berupaya dan sekarang sudah membuat sodetan di sekeliling lahan yang terbakar, fungsinya untuk memasukkan air di sodetan tersebut," katanya.
Akibat kebakaran tersebut, hari ini kabut asap menyelimuti kawasan Kabupaten Bangka Tengah. Bahkan kabar asap itu hingga sampai Kota Pangkalpinang dan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Tak hanya itu, perbukitan yang biasanya terlihat dari Kota Pangkalpinang kini sudah tak nampak. Di antaranya Bukit Pau, Bukit Pinter, dan Bukit Kejora sudah tertutup kabut asap sejak Jumat (6/10/2023) sore. Termasuk Gunung Menumbing di Kabupaten Bangka Barat.
Berdasarkan dari BPBD Bangka Belitung pada bulan September 2023, total ada 341 titik kebakaran di Bangka Belitung. Sedangkan luas lahan yang terbakar mencapai 648,15 hektare. Untuk KK yang terdampak langsung ada 13 KK dan 41 jiwa. Terakhir dikabarkan 4 siswa di Kabupaten Bangka Tengah terserang ISPA.
(des/des)