Curah Hujan di Jambi Masih Minim Selama Oktober, BMKG Warning Karhutla Meluas

Jambi

Curah Hujan di Jambi Masih Minim Selama Oktober, BMKG Warning Karhutla Meluas

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Jumat, 06 Okt 2023 16:30 WIB
Kabut asap di Jambi batasi jarak pandang
Foto: Ferdi Almunanda/detikcom
Jambi -

Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim penghujan di Jambi secara umum akan berlangsung mulai pada dasarian III Oktober hingga dasarian I November 2023. Puncak musim penghujan itu juga akan terjadi pada Desember hingga Januari 2024 mendatang.

"Puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Desember 2023 dan Januari 2024. Kalau bulan Oktober 2023 ini meski adanya hujan namun secara umum itu masih curah hujan dalam kategori rendah hingga menengah," kata Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumbagsel, Jumat (7/10/2023).

Di bulan Oktober ini, untuk curah hujan masih sangat minim diangka (50 - 200 mm/bulan). Dimana itu masih belum maksimal curah hujan yang ada hingga menghawatirkan akan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan prakiraan peluang curah hujan pada dasarian I dan dasarian II Oktober 2023 terdapat peluang curah hujan yang masih rendah, dengan besaran peluang lebih dari 70-80 persen di wilayah Provinsi Jambi.

"Jadi selama Oktober ini, maka waspada karena potensi kebakaran hutan dan lahan akan meluas serta dampaknya akan terus terjadi, dengan hal ini tentunya kualitas udara menurun, lalu kabut asap, berkurangnya jarak pandang serta ketersediaan air tanah pada periode musim kemarau 2023 ini juga sama berkurang," ujar Ibnu.

ADVERTISEMENT

Namun Ibnu menyebut, musim penghujan akan kembali muncul cukup sedang itu pada dasarian I November lalu Desember 2023 itu angka curah hujan mencapai (150-400 mm/bulan).

Walaupun ada kemungkinan hujan turun pada Oktober, namun masyarakat diminta tetap untuk tidak sengaja membakar lahan dan terus dapat hemat air tentunya karena menuju November dan Desember itu masih memakan waktu lama di musim kemarau.

"Jadi jika potensi curah hujan tinggi pada awal November sampai Desember hingga Januari 2024 nanti itu ada di Kabupaten Bungo, Sarolangun, Merangin, Tebo, dan Batanghari," sebutnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads