Miris! Penampakan Satwa-satwa Mati Akibat Kebakaran Lahan di TN Way Kambas

Lampung

Miris! Penampakan Satwa-satwa Mati Akibat Kebakaran Lahan di TN Way Kambas

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 04 Okt 2023 15:10 WIB
Trenggiling di Taman Nasional Way Kambas mati akibat kebakaran lahan.
Foto: Dok. Taman Nasional Way Kambas
Lampung Timur -

Sejumlah satwa dilindungi mati akibat kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur. Seluas 200 hektare lahan disebut-sebut sengaja dibakar oleh pemburu liar.

Satwa yang mati terbakar diantaranya trenggiling. Selain itu ada beberapa satwa lainnya yang juga terbakar dengan hanya menyisakan tulang-belulang.

Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko mengatakan sejumlah satwa yang mati kondisi tidak bisa dikenali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trenggiling di Taman Nasional Way Kambas mati akibat kebakaran lahan.Trenggiling di Taman Nasional Way Kambas mati akibat kebakaran lahan. Foto: Dok. Taman Nasional Way Kambas

"Tidak ada satwa besar yang mati, namun ada beberapa satwa kecil seperti trenggiling dan ular yang kami temukan mati. Ada juga beberapa satwa lainnya yang kondisi hanya sisa tulang belulang saja," kata dia, Rabu (4/10/2023).

Dia menyatakan, penyebab terbakarnya 200 hektare lahan di TNWK karena ulah pemburu liar yang sengaja membakar lahan untuk memasang perangkap.

ADVERTISEMENT

"Pemburu liar sengaja membakar karena nantinya memudahkan mereka untuk memasang perangkap ketika rerumputan liar mulai tumbuh kembali," ujarnya.

Satwa yang mati di TNWK akibat kebakaran lahan tinggal tulang-belulang.Satwa yang mati di TNWK akibat kebakaran lahan tinggal tulang-belulang. Foto: Dok. Taman Nasional Way Kambas

Menyikapi hal tersebut, pihak Taman Nasional Way Kambas bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memburu para pelakunya.

"Iya kami bekerja sama melakukan penyelidikan terkait aktifitas pembakaran yang dilakukan oleh para pemburu ini. Kami bekerja sama dengan TNI-Polri tentunya," imbuh Sukatmoko.

Saat ini pihak TNWK masih berupaya memantau titik-titik api agar tidak menyebar ke banyak lahan lainnya. Sementara itu, diperkirakan luasan lahan yang terbakar bisa melebihi 200 hektare setelah pemetaan selesai dilakukan.




(des/des)


Hide Ads