Seluas 200 hektare Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terbakar dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Pihak TNWK mengatakan kebakaran lahan tersebut merupakan kesengajaan dan karena ulah manusia.
Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan TNI-Polri masih melakukan penyelidikan guna memburu para pelaku pembakaran.
"Iya kami bersama Polres Lampung Timur dan Kodim melakukan penyelidikan secara bersama-sama untuk memburu para pelaku pembakaran lahan ini," kata dia kepada detikSumbagsel, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jutaan Warga Sumbagsel 'Ditelan' Kabut Asap |
Dijelaskan Sukatmoko, para pelaku ini memang secara sengaja membakar lahan untuk memasang perangkap.
"Jadi mereka ini sengaja membakar, nanti waktu musim penghujan itu alang-alang liar tumbuh lagi. Nah sebelum tumbuh itu mereka ini pasang perangkap," imbuhnya.
Dia menyebutkan dalam kurun waktu dua bulan terakhir kebakaran terjadi di titik wilayah Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur.
"Ada di 6 titik selama 2 bulan terakhir ini, total 200 hektare yang terbakar namun jumlah luas itu bisa bertambah karena saat ini tim masih memetakan," jelas dia.
Kebakaran pun berdampak pada hewan-hewan di TNWK. Sukatmoko menyebutkan, ada beberapa satwa yang mati. "Ada, kayak ular hingga trenggiling yang kami temukan mati akibat kebakaran itu," tuturnya.
(des/des)