Jenazah SMQF, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tewas bunuh diri tiba di rumah duka di Bandar Lampung. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga.
Mahasiswi yang tewas dengan terjun dari lantai 4 gedung yang berada di lingkungan kampus ini tiba menggunakan ambulans bernomor polisi AB 9046 B.
Tangis keluarga pecah tatkala peti jenazah yang dibawa ke dalam rumah dibuka untuk mengeluarkan tubuh almarhumah sebelum dimakamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Allah, Nak,"ujar ibu korban sambil menangis.
Jenazah kemudian didoakan oleh pihak keluarga sebelum disalatkan untuk selanjutnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jagabaya.
Sebelumnya, dikutip dari detikJogja, pihak UMY menyebut yang bersangkutan sebelumnya memiliki riwayat pengobatan dengan psikiater.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan UMY, Faris Al-Fadhat menyebut korban masuk dalam data mahasiswa yang membutuhkan pendampingan khusus.
"Mengingat riwayat kesehatan almarhumah sebelum masuk menjadi mahasiswa UMY," katanya melalui keterangan tertulis untuk wartawan, Senin (2/10/2023).
Selanjutnya, tim psikolog bersama Konselor Sebaya telah melakukan pendampingan terhadap korban. Bahkan, mereka juga memberi rujukan untuk berkonsultasi lanjutan.
"Sebenarnya hari ini almarhumah sudah dijadwalkan untuk melakukan pendampingan dan sesi konseling lanjutan bersama Psikolog dan Konselor sebaya LPKA, yang merupakan kakak pendampingnya," ucapnya.
(des/des)