Satu Korban Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan, 2 Masih Dicari

Jambi

Satu Korban Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan, 2 Masih Dicari

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 02 Okt 2023 12:01 WIB
Satu orang korban tenggelam di sungai Batanghari ditemukan tewas
Satu orang korban tenggelam di sungai Batanghari ditemukan tewas (Foto: Dok Basarnas Jambi)
Tebo -

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu orang tenggelam di Sungai Batanghari, Tebo, Jambi. Satu korban atas nama Afif (20) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Jambi mengatakan korban Afif ditemukan pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban sudah dievakuasi ke rumah duka.

"Satu korban sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari titik tenggelam," katanya, Senin (2/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi pencarian kembali dilanjutkan Senin (2/10/2023) pagi. Dengan fokus pencarian mencari dua orang korban lagi.

"Tim SAR gabungan pagi ini melakukan Pencarian terhadap 2 korban tenggelam atas nama Alif dan Sumiati," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Proses pencarian juga turut menurunkan tim dari Basarnas Pos SAR Bungo, TNI, Polri, BPBD, dan Masyarakat. Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet.

"Tim SAR gabungan pagi ini memfokuskan pencarian dengan cara penyisiran ke arah hilir sungai sekitar kurang lebih 7 KM," terangnya.

Sebelumnya, ada 5 korban tenggelam di Sungai Batanghari Desa Teluk Rendah, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, pada Minggu (1/10/2023), sekira pukul 15.30 WIB. Korban tenggelam karena berenang di dekat pasir timbul Sunga Batanghari tersebut. Dua korban ditemukan tak lama sebelum tim SAR diturunkan.

Untuk diketahui, fenomena pasir timbul di kawasan Sungai Batanghari ini jadi primadona wisata warga setiap sore. Mereka berburu swafoto sambil menunggu matahari tenggelam. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang juga ikut mandi dan berenang.

Pasir timbul ini terjadi karena menyusutnya volume air Sungai Batanghari akibat kemarau panjang tiga bulan terakhir ini. Kejadian memakan korban ini bukan yang pertama. Sebelumnya, juga pernah terjadi di kawasan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, pada Jumat (16/9/2023).

"Semoga dengan upaya kita hari ini seluruh Korban dapat ditemukan dan kami pun menghimbau untuk masyarakat yang sedang beraktivitas di wilayah sungai dapat memperhatikan peralatan safety, mengingat sudah beberapa kali kejadian orang tenggelam dalam 2 bulan ini," tutup Kornelis.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads