Lima orang warga Desa Teluk Rendah, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo dilaporkan tenggelam saat berenang di area pasir timbul Sungai Batanghari. 3 orang dinyatakan hilang sedang dalam pencarian.
Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Tim SAR gabungan diturunkan untuk proses pencarian.
"Tim Pos SAR Bungo serta instansi terkait sedang melakukan pencarian di lokasi," kata Kornelis, Minggu (1/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kornelis mengatakan kronologi kejadian tersebut berawal dari lima korban tersebut mandi di sekitar lokasi. Lalu, mereka terseret arus usai berenang di lokasi yang cukup dalam.
"Dua korban berhasil ditemukan selamat yakni Lasmini dan Ratna," jelasnya.
Saat ini Lasmini dan Ratna sudah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Masih ada tiga korban yang saat ini belum ditemukan yakni, Ali (10), Afif (20), Sumiati (36).
"Saat ini proses pencarian difokuskan untuk 3 orang yang saat ini masih belum ditemukan," terangnya.
Proses pencarian akan dilakukan dengan cara penyisiran di titik tenggelam hingga ke hilir sungai terpanjang di Sumatera itu. Untuk melakukan pencarian, tim SAR membawa peralatan water rescue, rubber boat, aqua eyes, dan peralatan evakuasi.
Untuk diketahui, fenomena pasir timbul di kawasan Sungai Batanghari ini jadi primadona wisata warga setiap sore. Mereka berburu swafoto sambil menunggu matahari tenggelam. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang juga ikut mandi dan berenang.
Pasir timbul ini terjadi karena menyusutnya volume air Sungai Batanghari akibat kemarau panjang tiga bulan terakhir ini. Kejadian memakan korban ini bukan yang pertama. Sebelumnya, juga pernah terjadi di kawasan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, pada Jumat (16/9/2023).
(mud/mud)