Biang Kerok Kualitas Udara Buruk yang Mulai Dikeluhkan Warga Jambi

Jambi

Biang Kerok Kualitas Udara Buruk yang Mulai Dikeluhkan Warga Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Jumat, 29 Sep 2023 20:44 WIB
Kualitas udara yang tak bersahabat mulai meresahkan warga Jambi
Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi (Foto: Ferdi Al Munanda)
Jambi -

Warga mulai mengeluhkan kualitas udara yang masuk kategori tidak sehat dampak kabut asap. Penyebabnya, kebakaran hutan dan lahan yang masif di musim kemarau.

"Untuk cuaca kabupaten/kota di Provinsi Jambi tanggal 28 - 29 September 2023 umumnya diselimuti asap. Dan waspada potensi kebakaran hutan dan lahan," kata Plt Kalaksa BPBD Jambi, Dody Chandra dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumbagsel, Jumat (29/9/2023).

Dari data BPBD Jambi luasan lahan terbakar dari tanggal 1 Januari 2023 sampai dengan 28 September 2023 mencapai 774,73 hektare. Luasan lahan yang terbakar itu tentunya bertambah 100 hektare sejak beberapa minggu terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rincian masing-masing luasan kabupaten yang terbakar itu untuk Kabupaten Batanghari 405,54 ha, Muaro Jambi 45,97 ha, Tebo 71,70 ha, Bungo 26,60 ha, Sarolangun 118,07 ha, Merangin 23,80 ha, Tanjab Timur 32,80 ha, Tanjab Barat 46,25 ha, Kerinci 0,00 ha, dan Sungai Penuh 0,00 ha serta Kota Jambi 4,00 ha. Itu yang terbakar lahan mineral 701,30 dan lahan gambut 73,43," ujar Dody

Sementara, untuk titik hotspot per tanggal 27 September 2023 itu terdapat 44 titik hotspot. Di musim kemarau ini, bahkan lapisan atas permukaan tanah dalam kategori sangat mudah terbakar.

ADVERTISEMENT

"Adapun kegiatan yang dilaksanakan BPBD Jambi ialah mulai dengan pengumpulan data dari kabupaten/kota, lalu kegiatan koordinasi Satgas karhutla Jambi terus berjalan, melaksanakan pengamatan, serta informasi melalui situs terkait seperti BNPB, BPBD Jambi, BRIN, BMKG dan Satgas di Jambi," terang Dody.

Sementara, kabut asap yang melanda Kota Jambi ini masuk kategori tidak sehat. Kondisi ini juga membuat warga keluhkan sesak nafas dan mata perih akibat asap yang mulai semakin pekat.




(mud/mud)


Hide Ads