Pemancing bernama Samikun (42) yang hilang diterkam buaya akhirnya ditemukan. Jasad Samikun ditemukan mengambang sekitar 80 meter dari lokasi dia diterkam.
"Iya benar, jenazah pemancing itu sudah ditemukan. Ditemukan berjarak sekitar 80 meter," kata Kapolsek Muara Padang Banyuasin, Iptu Sugeng dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (27/9/2023).
Dijelaskan Sugeng, jasad Samikun ditemukan di seberang sungai tempat dia diterkam buaya, pada Rabu (27/9) dini hari tadi, sekitar pukul 00.20 WIB. Tubuhnya masih utuh saat ditemukan, namun terdapat bekas luka gigitan buaya di punggung sebelah kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ditemukan kondisi tubuhnya masih utuh, cuma ada bekas gigitan di punggung sebelah kiri," terang Kapolsek.
Setelah ditemukan, jasad Samikun pun langsung dievakuasi ke rumah duka di kawasan SP 5, Air Kumbang. Almarhum, katanya, juga sudah dikebumikan sekitar pukul 09.00 WIB, tadi.
"Iya, (jenazah Samikun) langsung dibawa ke rumah duka. Pukul 09.00 WIB tadi sudah dikebumikan di SP 5, Air Kumbang," jelas Kapolsek.
Sebelumnya, nasib nahas menimpa seorang pemancing di Banyuasin bernama Samikun (42). Saat tengah memancing malam-malam, mendadak ia diterkam seekor buaya. Saksi menyebut masih sempat melihat Samikun di mulut predator tersebut sebelum akhirnya hilang.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Kurniawan Azwar membenarkan kejadian tersebut. Insiden pemancing diterkam buaya ini terjadi pada Senin (25/9/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Lokasi di tepi Sungai Air Padang Sugian, Dusun Teluk Naning, Desa Karanganyar, Kecamatan Muara Padang.
"Iya benar, hingga saat ini korban masih dalam pencarian," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (26/9/2023).
Menurut keterangan para saksi, Azwar menyebut bahwa korban awalnya memancing bersama satu temannya, Yusuf. Samikun dan Yusuf memancing sejak pukul 16.30 WIB.
Lalu pada pukul 22.30 WIB, tiba-tiba ada buaya yang menyambar Samikun yang masih memancing di tepi sungai. Yusuf yang panik bergegas meminta tolong temannya via telepon.
(mud/mud)