6 Daerah Sumsel Rawan Netralitas ASN di Pilkada 2024, Mana Saja?

Sumatera Selatan

6 Daerah Sumsel Rawan Netralitas ASN di Pilkada 2024, Mana Saja?

Candra Budi - detikSumbagsel
Rabu, 27 Sep 2023 05:04 WIB
Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan
Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan (Foto: Candra Budi)
Palembang -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat ada 6 daerah rawan netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada Pilkada 2024. Lalu mana saja wilayahnya?

Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan mengatakan bahwa ketidaknetralitasan ASN pada Pemilu tidak terlalu, tapi yang paling gencar pada Pilkada apalagi dilakukan secara serentak.

Adapun 6 daerah yang rawan netralitas ASN yakni Kota Lubuklinggau dengan skor IKP 8,65, Musi Rawas 5,29 Musi Rawas Utara 2,88, Ogan Komering Ulu (OKU) 1,92, Ogan Ilir (OI) 1,92, dan Muara Enim 0,92.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ketidaknetralitasan ASN pada Pemilu tidak terlalu, yang lebih kencang pilkada karena banyak faktor karena hampir seluruh daerah itu berpotensi soal dugaan netralitas ASN ini. Banyak faktor-faktor lain yang mendorong itu ikut terlibat di tahapan pilkada itu," katanya ditemui di kantornya, Selasa (26/9/2023).

Dia mengatakan, berdasarkan data Pemilu dan Pilkada sebelumnya ada 2 daerah di Sumsel yang rawan ketidaknetralitasan ASN yakni Musirawas dan Muba.

"Kalau melihat data pada tahun lalu, 2 daerah yakni Musirawas dan Muba, data itu tahun 2019 pilkada dan pileg. Tapi tidak menutup kemungkinan daerah lain juga berpotensi karena 2024 serentak di November karena ada beberapa kepala daerah yang mencalonkan kembali di pilkada," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kata Kurniawan, pada pemilu dan pilkada sebelumnya ada 156 laporan dan jumlah temuan 23 dengan total 179. Sementara, untuk Sumsel sendiri pada pemilu dan pilkada ketidaknetralitasan ASN berada dalam kategori sedang.

Untuk Sumsel sendiri, lanjutnya, berada dalam kategori sedang untuk tidak netralitas ASN.

"Nah kalau di Sumsel ini banyak laporan, ada temuannya saja 179 yang tidak netralitas.156 laporan 23 temuan. Itu di Pilkada 2018, Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. Sumsel kategori rawan sedang dengan IKP 21,61 persen," ujarnya.




(mud/mud)


Hide Ads