BPBD Sumsel Pertimbangkan Evakuasi Warga Sekitar TPA Sukawinatan

Sumatera Selatan

BPBD Sumsel Pertimbangkan Evakuasi Warga Sekitar TPA Sukawinatan

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Selasa, 26 Sep 2023 20:40 WIB
Petugas masih berusaha memadamkan api di TPA Sukawinatan
Petugas masih berusaha memadamkan api di TPA Sukawinatan (Foto: Dok BPBD Sumsel)
Palembang - Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Kota Palembang belum juga padam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan (Sumsel) mempertimbangkan mengevakuasi warga.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan kebakaran terjadi di TPA Sukawinatan sejak Senin (25/9/2023). Hingga saat ini titik api masih ada dan tim pun masih terus melakukan pemadaman di lokasi.

"Pemadaman api di TPA Sukawinatan ini tidak cukup satu hari. Hal ini dikarenakan kawasannya cukup luas dan titik api terpisah-pisah dan posisi api agak ke dalam maka masih terus dipadamkan," ujarnya, Selasa (26/9/2023).

Menurut Ansori, kebakaran ini terjadi yang ketiga kalinya. Api yang berada di dalam gunungan sampah sulit dipadamkan.

"Beda saat kebakaran yang kedua api cepat di padamkan dan tidak ditemukan titik api lagi. Kalau kebakaran yang ketiga ini agak besar jadi butuh waktu lama untuk memadamkannya," ungkapnya.

Masih dikatakan Ansori, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. Pihaknya menduga ada kelalaian sehingga kebakaran kembali terjadi di gunung sampah ini.

"Kebakaran ini terjadi bukan alamiah tapi ada aktivitas api sehingga terjadi kebakaran. Dan semua yang ada di sini merupakan sampah murni yang terdiri dari sampah plastik dan karet sehingga ada gas metan yang memicu terjadinya titik api dan api terus menyala dan menjalar," ujarnya.

"Ditambah lagi saat ini musim panas sehingga api sulit di padamkan dan api terus menjalar ke sejumlah titik. Hal itu membuat metode penyiraman air dari atas tidak sampai ke bawah hingga menyebabkan titik api tidak langsung padam. Sehingga kami terpaksa membongkar tumpukan sampah tersebut dengan alat berat agar air bisa sampai bawah," sambungnya.

Tim gabungan dari BPBD Sumatera Selatan bersama Manggala Agni, PBK Palembang serta jajaran TNI/Polri telah diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Selain itu, helikopter water bombing juga ikut dikerahkan untuk melakukan penyiraman dari atas gunung sampah.

Selain itu, posko kesehatan juga telah dibentuk di lokasi sekitar TPA untuk melakukan pengecekan kondisi warga setempat yang terkena dampak dari asap kebakaran tersebut.

Sejauh ini, BPBD Sumsel masih mempertimbangkan mengevakuasi warga sekitar TPA."Tapi kalau memang eskalasi meningkat, akan direncanakan upaya lanjutan dievakuasi atau penempatan rumah sehat," pungkasnya.


(mud/mud)


Hide Ads