Ekskavator "Nyemplung" ke Embung Saat Cari Korban Tenggelam di Lampung

Lampung

Ekskavator "Nyemplung" ke Embung Saat Cari Korban Tenggelam di Lampung

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Selasa, 26 Sep 2023 17:40 WIB
Detik-detik ekskavator nyemplung ke embung di Lampung saat cari korban tenggelam.
Foto: Tangkapan layar video
Tulang Bawang -

Satu unit ekskavator terperosok ke dalam embung saat proses pencarian korban tenggelam di Kecamatan Gedong Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Beruntung operator ekskavator selamat meski sempat tak sadarkan diri.

Dalam video yang diterima detikSumbagsel, tampak detik-detik ekskavator terperosok ke dalam embung. Sontak warga yang menonton upaya pencarian korban tenggelam di embung tersebut pun berteriak.

Menurut salah seorang warga dan saksi mata bernama Rikman, peristiwa itu terjadi ketika sang operator alat berat mencoba mendekati bibir embung. Namun karena kondisi tanah yang rawan longsor, alat berat beserta operatornya pun ikut masuk ke dalam embung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya peristiwa tadi pagi, jadi tanahnya kan gembur. Jadi saat alat berat itu mendekat ke bibir embung ikut terperosok," kata Rikman kepada detikSumbagsel, Selasa (26/9/2023).

Melihat hal itu, beberapa petugas dari Basarnas dan warga langsung melakukan upaya penyelamatan. "Iya langsung cepat ditolong, Alhamdulillah selamat tapi kondisi pingsan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ekskavator itu, lanjut Rikman, tengah membersihkan sampah di embung dalam rangka pencarian seorang pria yang tenggelam. Diketahui pria tersebut sudah dicari selama 4 hari.

"Kan sudah 4 hari ini lagi pencarian pria yang tenggelam dalam embung itu, jadi alat berat itu untuk bersihkan sampah biar mudah tim melakukan pencairan," jelasnya.

Sementara itu, Humas Basarnas Lampung, Deni Kurniawan mengatakan kondisi terkini operator selamat. Jasad korban tenggelam yang dicari juga telah ditemukan.

"Info update dari lokasi untuk operator ekskavatornya alhamdulillah selamat. Sekitar pukul 10.55 WIB korban Heri Purnomo (51) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 4 meter dari lokasi dan langsung dievakuasi menuju rumah duka," jelasnya.

Menurut Deni, Heri masuk ke dalam embung dan dinyatakan hilang setelah sebelumnya pada Sabtu (23/9/2023) lalu mencari galon yang tercebur ke dalam embung.

"Korban ini mencari galon di embung PT Sweet Indo Lampung (SIL) untuk mencari galon yang tercebur ke embung akibat tumpahan kendaraan angkutan air mineral yang dibawanya. Korban turun ke embung dan menyelam dan didapatkan 5 galon. Kemudian korban kembali menyelam untuk mencari galon ke 6, namun korban tidak muncul kembali," tandas dia.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads