Gubernur Jambi Al Haris memberikan peringatan tegas soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia tak ingin Jambi kembali mengalami karhutla yang meluas hingga menyebabkan kabut asap.
"Saya Gubernur Jambi berpesan kepada dulur-dulur saya, kanti-kanti saya, keluarga dan seluruh masyarakat Jambi semuanya, mari kita jaga daerah kita dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jangan sampai karhutla membuat dampak buruk bagi kita semua," kata Al Haris, Sabtu (23/9/2023).
Al Haris menyebutkan bahwa karhutla bisa berdampak menjadi kabut asap yang akan menyulitkan aktivitas warga serta bahaya bagi kesehatan, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabut asap ini pasti buat tidak sehat buat anak-anak kito oleh karena itu saya ajak semua ayo jaga lahan dan hutan kito jangan ada kebakaran," ujar Al Haris.
Meski karhutla di Jambi masih dalam situasi aman, namun upaya peringatan tegas itu disampaikan agar tidak ada yang berani melakukan pembakaran hutan dan lahan di Jambi.
Bahkan sejauh ini, selama Al Haris menjadi pemimpin Jambi kondisi karhutla berhasil ditekannya. Upaya itu dilakukan setelah program pusat pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) berhasil terlaksana dengan baik.
"Itu pesan saya sekali lagi jangan ada karhutla, tidak ada lagi kabut asap melanda," ucap dia tegas
Sementara diketahui bahwa untuk saat ini total luasan lahan yang terbakar di Jambi sudah mencapai 500 hektar lebih. Total itu sejak 1 Januari hingga 7 September 2023. Satgas gabungan sudah dikerahkan dititik api demi pencegahan kebakaran hutan dan lahan itu.
(des/des)