Massa yang berdemo di tempat hiburan malam Angel's Wing Bangka, di Kabupaten Bangka Tengah, membubarkan diri. Massa bubar setelah mendapat kepastian Angel's Wing akan tutup.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi, massa membubarkan diri pukul 17.42 WIB. Untuk diketahui, demo berlangsung sejak pukul 13.33 WIB, Jumat (22/9/2023). Ratusan massa tersebut datang dari berbagai kabupaten dan kota di Pulau Bangka.
Mereka yang tergabung di Aliansi Umat Islam Bangka Belitung (Babel), menuntut agar Angel's Wing Bangka itu ditutup. Alasannya, tempat hiburan malam itu telah melanggar peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan. Di antaranya terkait menjual miras beralkohol berkadar 5 persen hingga 45 persen hingga jam buka selalu melebihi batas yang telah ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demo hari ini, menyusul adanya temuan kesalahan atau peraturan yang telah dilanggar pihak Bar dan Resto Angel's Wing Bangka.
"Kami dalam beberapa bulan ini telah melakukan semacam operasi secara diam-diam untuk mencari bukti. Lalu telah ditemukan bukti ternyata mereka tetap menjual minol dengan kandungannya 35 persen," tegas Korlap Aksi, Muktabari di lokasi, Jumat (22/9/2023).
Muktabari menjelaskan, operasi diam-diam itu digelar atas kesepakatan pihak Angel's Wing Bangka. Diketahui, pengelola Angel's Wing sebelumnya pernah menyampaikan bahwa pihaknya siap menerima sanksi jika melanggar.
"Pihak pengelola pernah berjanji, apabila pihaknya melanggar, siap diberi sanksi. Kita temukan bukti, ada fotonya termasuk bill pembayaran dan segala macam. Ada juga nama minuman. Kami bergerak hari ini, setelah ditemukan bukti itu," jelasnya.
Setelah menggelar unjuk rasa selama kurang lebih 4 jam, massa pun akhirnya membubarkan diri. Awalnya mereka mengancam tidak akan membubarkan diri jika tuntutan mereka tidak disetujui.
Massa membubarkan diri setelah ditemui perwakilan Bupati Bangka Tengah, yakni Asisten 1 Pittor. Mereka kemudian masuk ke dalam dan bermusyawarah dengan pihak pengelola.
"Tadi kesepakatannya mulai malam ini (Angel's Wing) tidak beroperasi dulu. Sampai ada keputusan lebih lanjut dari Pak Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman dan pihak manajemen. Tadi disampaikan pihak pengelola kepada kami dan Pak Pittor (Asisten 1 Bupati Bangka Tengah)," ungkapnya.
"Malam ini dipastikan tidak beroperasi. Sampai tunggu keputusan mereka bertemu pak bupati," sambungnya.
Mereka mengancam apabila Angel's Wing tetap beroperasi, aksi serupa akan kembali dilakukan oleh Aliansi Umat Islam Bangka Belitung (Babel) dengan jumlah massa yang lebih besar.
(des/des)