Pasca hebohnya proyek pembangunan patung Bung Karno dengan anggaran Rp 500 juta namun wajahnya tak mirip dan gemuk, kini wajah di patung tersebut diselimuti terpal.
Pantauan detikSumbagsel pada Jumat (22/9/2023) pagi, pembangunan patung yang beralamat dekat lokasi pembangunan GOR di Jalan Lingkar Pemkab Banyuasin itu masih dalam tahap pengerjaan oleh tukang.
Pada bagian wajah yang sebelumnya sempat viral karena tak mirip dengan wajah Bung Karno yang semestinya itu, kini ditutup terpal dan dirombak kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad, warga sekitar mengatakan sejak viral kemarin, patung itu sudah diselimuti terpal dan langsung diperbaiki. Ahmad menduga, tukang yang sebelumnya mengerjakan patung wajah Bung Karno itu belum mahir dan seperti baru belajar.
"Kalau kita sih lihatnya kalau yang kemarin itu kayak dibuat asal-asalan lah ya, karena nggak ada mirip-miripnya dengan Pak Soekarno. Mungkin tukangnya masih amatiran kali lah ya. Tapi Alhamdulillah setelah viral langsung diperbaiki," ungkap Ahmad kepada detikSumbagsel, Jumat (22/9/2023).
![]() |
Diketahui, perbaikan itu dilaksanakan usai DPRD Komisi 2 dari Fraksi PDIP meminta wajah di patung yang menjadi sorotan itu untuk diperbaiki.
"Saya belum berkesempatan untuk melihat patung tersebut. Namun, saya pikir kalau patung Bung Karno gemuk dan tidak sesuai bisa dikurusin tinggal kurangi semennya," ujar anggota Komisi 2 DPRD Banyuasin, Sukardi pada Kamis (21/9/2023).
Menurutnya, pembangunan patung Bung Karno tidak mungkin harus dibongkar ulang. Pada prinsipnya kontraktor bisa diminta untuk memperbaiki pengerjaan.
"Kalau mau dibongkar habis, nggak mungkinlah. Kita minta yang mengerjakannya untuk memperbaiki. Patung Bung Karno kelihatan tidak seperti fisik Bung Karno yang selama ini kita lihat takutnya keluarga Bung Karno marah jadi baiknya diperbaikilah. Kalau dibongkar nggak mungkin, diperbaiki nggak harus di bongkar hanya gemuk, intinya diperbaiki," ujarnya.
Untuk diketahui, pembangunan Tugu Bung Karno menelan biaya Rp 500 juta. Meski biayanya terbilang fantastis, bentuknya yang tidak mirip membuat pengerjaannya terkesan asal-asalan.
Pantauan detikSumbagsel di laman LPSE, pagu anggaran yang digelontorkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta, harga pokok satuan yang tertera Rp 498.700.000. Dalam data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82 dan harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.
Kadis PUTR Ardi Arpani mengatakan, pembangunan patung Bung Karno belum selesai 100 persen. Pihaknya sudah meninjau langsung ke lapangan.
"Kemarin kami sudah cek langsung ke lokasi, kata pekerja belum selesai. Jadi belum terlihat. Nanti kita lihat apakah sesuai gambar yang diberikan atau tidak," ujarnya, Kamis (21/9/2023).
Ia menegaskan jika pembangunan patung Bung Karno ini tidak sesuai, maka pihaknya meminta pihak ketiga untuk membongkarnya. "Kalau tidak sesuai kami minta bongkar dan dibuatkan yang baru. Hari ini kami rapat terkait gemuk dan tidak proporsional, kami minta diperbaiki," tegasnya.
(des/des)