Nahas Sarif Terseret Ombak hingga Tewas di Depan Istri

Bangka Belitung

Nahas Sarif Terseret Ombak hingga Tewas di Depan Istri

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Rabu, 13 Sep 2023 23:56 WIB
Nelayan tewas terseret ombak di Bangka Barat.
Foto: Dok. Polsek Jebus
Bangka Barat -

Nasib nahas menimpa nelayan bernama Sarif (40) di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Pulau Bangka. Dia ditemukan tewas usai terseret arus saat sedang mencari ikan bersama istrinya, Rohima (40).

Peristiwa itu terjadi di pesisir Pantai Jeti Belembang, Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (13/9/2023). Sarif dan Rohima merupakan warga yang berprofesi sebagai nelayan pukat tarik atau menjaring ikan dengan cara ditarik.

Kapolsek Jebus, AKP Yudha Prakoso menjelaskan peristiwa tersebut berawal ketika keduanya berangkat mencari ikan di Pesisir Pantai Jeti Belembang, pukul 03.00 WIB. Sebelum kejadian, mereka sudah sempat menebar jaring (pukat) sebanyak dua kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insiden ini terjadi ketika korban menebar pukat ikan ketiga kalinya, tepatnya pukul 06.00 WIB. Korban Sarif saat itu berada di tengah, kemudian ketika akan berjalan tiba-tiba terbawa arus pusaran air, lalu tenggelam," jelas Yudha kepada detikSumbagsel, Rabu (13/9/2023).

Sang istri sempat melihat korban melambaikan tangan meminta pertolongan. Namun tak berselang lama, korban langsung tenggelam. Istri korban kemudian meminta tolong kepada nelayan yang melintas.

ADVERTISEMENT

"Korban meninggal dunia, diduga setelah tertarik pusaran air laut yang kencang, lalu tenggelam. Nelayan yang mendapat laporan membantu mencari korban. Korban ditemukan meninggal pukul 08.30 WIB, lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian," ujarnya.

Dapat kabar warga ada yang tewas karena tenggelam, personel Polairud Polres Bangka Barat dan Bhabinkamtibmas Desa Bakit langsung mendatangi lokasi. Setelah berhasil dievakuasi jenazah korban dibawa ke rumah duka Desa Telak, Kabupaten Bangka Barat.

Terpisah, Kepala Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Ahmad Amsyir menjelaskan, suami istri ini sehari-harinya memang beraktivitas menjaring ikan di perairan Desa Bakit.

"Mereka warga Desa Telak, mencari ikannya di Desa Bakit. Pasutri ini mencari nafkah dengan mencari ikan, menggunakan pukat tarik. Pas fajar turun (ke laut) sudah biasa. Sudah jadi rutinitas," singkat Kades dikonfirmasi terpisah, Rabu (13/9/2023).




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads