Anies Baswedan Sebut Perubahan Bukan Sekedar Ganti Presiden, tapi...

Sumatera Selatan

Anies Baswedan Sebut Perubahan Bukan Sekedar Ganti Presiden, tapi...

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Minggu, 10 Sep 2023 15:30 WIB
Anies Baswedan janjikan kesejahteraan dan keadilan saat kunjungi Palembang
Anies Baswedan janjikan kesejahteraan dan keadilan saat kunjungi Palembang (Foto: Welly Jasrial)
Pelmbang -

Bacapres Anies Baswedan mengungkapkan Indonesia butuh perubahan agar masyarakat bisa merasakan kesejahteraan dan keadilan. Perubahan itu bukan sekedar ganti presiden, melainkan melalui langkah-langkah konkret.

Hal ini diungkapkan Anies saat senam sehat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang (10/9/2023).

"Kita di sini berkumpul karena ingin mengirimkan pesan untuk Palembang, untuk Sumsel dan untuk Indonesia. Kita ingin anak-anak kita bisa hidup di negeri yang adil, negeri yang lebih makmur. Perubahan bukan soal pergantian nama Presiden, karena di 2024 pasti ganti Presiden, namun perubahan agar Indonesia jadi lebih baik ke depannya," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anies, harga sembako seperti beras saat ini mengalami kenaikan yang cukup tajam. Sementara petani di lapangan tidak sejahtera.

"Kita butuh perubahan agar sembako harganya bisa terjangkau dan petani di Indonesia hidupnya lebih sejahtera. Perubahan bukan soal nama tapi perubahan tata niaga bangsa ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, lanjut Anies, Indonesia juga membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang menyerap dan menyediakan lapangan pekerjaan yang luas.

"Kita butuh perubahan agar kegiatan perekonomian di Indonesia dapat menyediakan lebih banyak lapangan kerja," tuturnya.

Masih dikatakan Anies, masalah kesehatan saat ini Indonesia dihadapkan pada biaya kesehatan yang membebani masyarakat dan jaminan kesehatan yang kerap menyulitkan rakyat.

Anies pun berjanji jaminan kesehatan nantinya akan lebih mudah dan tidak membebani rakyat."Masalah kesehatan dan jaminan kesehatan juga akan kita tuntaskan,"imbuhnya.

Untuk masalah pendidikan, lanjut Anies, masih banyak dijumpai anak-anak yang tidak menyelesaikan pendidikannya dengan tuntas. Padahal semua masyarakat Indonesia berharap agar anak-anaknya bisa sekolah lebih tinggi.

"Hari ini jumlah bangku SD, SMP, dan SMA tidak sama. Anak yang duduk di bangku SD banyak, namun saat di tingkat SMP berkurang. Dan makin berkurang saat di tingkat SMA. Artinya banyak anak tidak tuntas pendidikannya. Kita ingin nantinya ibu saat melahirkan sudah yakin bahwa anaknya bisa sekolah sampai tuntas. Tentunya dengan pendidikan yang terjangkau," tuturnya.

Ditegaskan Anies, perubahan untuk Indonesia tidak hanya di wilayah ujung-ujung saja. Melainkan perubahan nyata dalam kondisi dan kesejahteraan rumah tangga.

"Kalau bicara pembangunan, jangan bicara yang dibangun di wilayah ujung saja, tapi juga perubahan dalam rumah tangga. Dan untuk perubahan butuh kewenangan,"katanya.

Menurut Anies, kewenangan bisa didapat dari demokrasi, harus memenangkan Pilpres dan Pemilu.

"Perubahan lewat cara konstitusional. Misi kita adalah melakukan perubahan dan menjadikan Indonesia adil dan sejahtera. Karenanya saya berharap agar semuanya bisa mengajak keluarga, tetangga dan warga untuk melakukan perubahan untuk Indonesia," pungkasnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads