Sebuah video balita tergopoh-gopoh saat mendaki puncak Gunung Kerinci viral di media sosial. Balita itu tampak didampingi oleh seorang pria yang diketahui merupakan orang tuanya.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, Minggu (10/9/2023), tampak balita tersebut berjalan sambil dipegang orang tuanya. Karena diduga tak sanggup berjalan lagi di tanjakan curam, orang tuanya tampak menggendong kembali anaknya.
Video itu diduga diambil saat summit menuju puncak Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 mdpl. Dalam video juga terlihat, kondisi saat puncak tengah berkabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas R10 atau Pos Registrasi Pendakian Gunung Kerinci, Dudung membenarkan adanya video tersebut. Ia mengatakan, pendakian tersebut terjadi sekitar bulan Agustus 2023 lalu.
Ia menyebut awalnya kedua orang tua balita yang ikut dalam pendakian memberi tahu akan mendaki sampai batas Shelter 1. Artinya mereka tidak akan mengajak anaknya ke puncak gunung berapi tertinggi di Indonesia itu.
"Saat itu ada kedua orang tuanya datang ke pos jaga izin melapor mendaki dan akan sampai batas Shelter 1, lalu pulang," kata Dudung kepada detikSumbagsel, Minggu (10/9/2023).
Ia mengatakan berdasarkan SOP pendakian hal itu dilarang apabila tidak di dampingi oleh guide/porter dan terutama kedua orang tua. Untuk kasus ini, kedua orang tua sudah membuat surat pernyataan yang dibubuhi materai semua yang terjadi di dalam melakukan kegiatan pendakian di luar tanggung jawab pihak pos.
"Semua sudah dijelaskan waktu kedua orang tuanya di pos, kalau hanya sekedar melakukan kegiatan pendakian sampai titik aman pertama di bawah Shelter 1 (2.400 mdpl) itu bisa dilakukan anak di bawah umur bukan untuk summit," jelasnya.
Namun, kata Dudung, saat sore hari yang seharusnya orang tua dan anak itu turun. Mereka malah melanjutkan perjalanan hingga ke Shelter 2 dan 3 serta summit ke puncak.
"Di sore harinya mereka nggak turun dan terupdate 2 hari selanjutnya mereka beserta guide, porter dan kedua orang tuanya turun dari gunung dan menyatakan habis summit dalam keadaan selamat sehat semua," ujar Dudung.
(mud/mud)