Pria Berkostum Wanita Berjoget di Mal Jambi, Panitia Buka Suara

Jambi

Pria Berkostum Wanita Berjoget di Mal Jambi, Panitia Buka Suara

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Sabtu, 09 Sep 2023 11:00 WIB
Pemuda joget-joget ala wanita di mal Jambi dibubarkan warga.
Foto: Istimewa
Jambi -

Sekelompok pemuda dengan berkostum ala wanita berjoget di atas panggung di salah satu mal Kota Jambi sempat bikin heboh. Aksi pria itu pun membuat warga marah karena dinilai merusak moral anak bangsa dan jauh dari budaya Jambi.

"Ini adalah kelalaian kami yang tidak langsung memberhentikan saat tarian berlangsung. Sebenarnya pakai saat mereka registrasi tidak menggunakan pakaian begitu tetapi pas tampil pakaian nya malah ganti," kata panitia acara, Putri dalam keterangannya ke wartawan, Sabtu (9/9/2023).

Putri mengatakan bahwa aksi yang dilakukan sekelompok pria berkostum wanita itu adalah kegiatan yang dilakukan hanya untuk mengisi kekosongan usai seremoni selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku bahwa kegiatan joget pria itu bentuk kelalaian, namun tentunya hal itu bagi mereka pihak panitia tak sama sekali ikut mendukung LGBT melainkan bentuk kelalaian yang cuman ingin mengisi kekosongan acara.

"Ini murni kelalaian kami, ini tidak ada unsur mendukung LGBT," ujar Putri

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kini polisi juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari pihak panitia penyelenggara. Pemeriksaan itu aksi joget pria itu bikin heboh warga. Polisi sudah memeriksa 3 orang yakni pihak panitia dan 1 orang dari pihak penyedia tempat.

Sebelumnya, sebuah video viral adanya sekelompok pria berjoget tak wajar berpakaian wanita di atas panggung bikin warga berang. Cara mereka berjoget dianggap merusak moral sehingga akhirnya warga membubarkan acara itu.

Aksi joget-joget itu dilakukan saat adanya kegiatan yang bertajuk budaya Jambi. Awalnya, acara itu dilaksanakan untuk mempromosikan budaya Jambi dan peningkatan UMKM di sana. Namun aksi joget itu dinilai malah menodai.

"Kami tidak akan memberi ruang pada kegiatan-kegiatan yang merusak moral generasi bangsa. Apalagi ini Kota Jambi tanah melayu yang tentunya memiliki adab yang baik dan tentunya melarang sekali bentuk dan langkah apapun yang mencerminkan tindakan LGBT," ujar Ketua Laskar Jambi Kota Seberang, Hafiz, Jumat (8/9)

Terpisah, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha ikut bersuara atas hal itu, Fasha menyebut, bahwa acara itu diselenggarakan bukan dari Pemkot Jambi melainkan forum komunikasi (Forkom) dari Ormas di Kota Jambi yang bekerjasama dengan Kesbangpol.

Kegiatan itu kata Fasha hanya diselenggarakan pada 7 September 2023 sampai pukul 17.00 WIB. Namun tanpa disadari acara ini terus berlanjut ke pentas seni oleh Event Organizer (EO).

"Terkait video viral yang menampilkan pemuda melakukan tarian yang tidak sejalan dengan adat budaya Jambi itu tentunya sudah merusak moral, dan kami sangat menyayangi sekali adanya acara joget-joget seperti itu," ucap Fasha dalam keterangan persnya kepada wartawan.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads