Camat di Jambi Murka Melihat Ulah Pria Joget Berkostum Perempuan

Jambi

Camat di Jambi Murka Melihat Ulah Pria Joget Berkostum Perempuan

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Sabtu, 09 Sep 2023 08:30 WIB
Pemuda joget-joget ala wanita di mal Jambi dibubarkan warga.
Pria joget dengan busana perempuan. Foto: Istimewa
Jambi -

Camat Pasar Kota Jambi, Mursida murka setelah adanya aksi sekelompok pria berjoget dengan kostum wanita di mall Jambi. Mursida kesal karena acara itu dilakukan diwilayah dia di kawasan Pasar Kota Jambi.

"Saya ingin segala sesuatu itu perlu adanya koordinasi perlu dikomunikasikan dan harus dikonfirmasi. Dan mohon maaf ya acara yang dibuat ini sama sekali Camat Pasar tidak mengetahuinya," kata Mursida di mall itu, Jumat (8/9/2023).

Acara yang diselenggarakan oleh forum komunikasi (forkom) yang bekerjasama dengan Kesbangpol Kota Jambi itu dilakukan pada Kamis (7/9). Acara itu awalnya diselenggarakan untuk kegiatan pentas seni anak-anak dan para penyandang disabilitas di Jambi. Bahkan acara itu juga terselenggara pameran UMKM disana yang berlangsung satu hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara itu kemudian berlanjut dalam kegiatan pentas seni yang bertajuk budaya pada Jumat pagi tadi dengan menampilkan sekelompok laki-laki muda berkostum wanita berjoget tak pantas. Aksi pria itu pun juga bikin heboh di media sosial hingga dibubarkan oleh warga.

"Saya tidak ingin Jambi dinodai dengan joget-joget seperti itu, maka oleh karena itu jadikan lah ini pembelajaran, jangan sampai kesalahan seperti ini terulang lagi," ujar Mursida.

ADVERTISEMENT

Dia meminta agar segala sesuatu acara yang diselenggarakan di wilayahnya itu perlu ada pemberitahuan.

"Ini saya koreksi supaya apa? Supaya kedepan kita bisa menjaga apapun bentuknya. Dan saya minta hal ini jangan terulang lagi," katanya.

Sebelumnya, warga mengatasnamakan laskar Jambi Seberang membubarkan acara joget-joget sekelompok pria berusia remaja dengan menggunakan kostum ala wanita. Upaya pembubaran paksa itu setelah pria itu berjoget secara tak wajar yang dianggap melanggar kaidah dan mencoreng budaya Jambi.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads