Mobil Toyota Fortuner hitam yang viral diputarbalikkan tiga emak-emak di ruas tol Indralaya-Prabumulih, kini diburu polisi. Polisi memastikan kejadian itu terjadi di ruas tol tersebut tepatnya di KM 26, lajur Indralaya menuju Prabumulih.
"Dari penyelidikan sementara itu kejadiannya di KM 26," kata Panit PJR Ditlantas Polda Sumsel ruas Tol Indraprabu, Ipda Adi Malau dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (8/9/2023).
Menurutnya, lokasi kejadian itu berada sembilan kilometer dari simpang susunan gerbang Tol Indralaya, di Ogan Ilir (OI), pada Kamis (7/9) kemarin. Fortuner yang diduga melaju dari arah Palembang itu diduga hendak keluar di gerbang tol Indralaya, namun sudah kelewatan sehingga memutuskan untuk putar balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kejadian itu sepertinya kemarin (7/9). Di Jalur dari Palembang menuju ke Prabumulih, tepatnya masuk wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Dugaan sementara mungkin seperti itu (mau keluar di gerbang tol Indralaya, tapi kelewatan)," katanya.
Hingga kini, polisi tengah melakukan penyelidikan bekerja sama dengan pihak pengelola tol (Hutama Karya), untuk mengungkap identitas Fortuner hitam tersebut.
"Ini kita masih di lapangan bersama pihak tol untuk mengetahui pukul berapa kejadiannya dan pelat nomor kendaraan tersebut," katanya.
Polisi dan pihak HK, katanya, agak kesulitan mengidentifikasi pelat nomor mobil itu dikarenakan di TKP tersebut saat ini belum ada kamera CCTV. Oleh karena itu, pengecekan dilakukan dengan memeriksa rekaman yang ada di gerbang tol, sepanjang dari Indralaya ke Palembang.
"Di sana belum ada CCTV rupanya setelah dicek, jadi ini mau dicek dulu dari rekaman di gerbang tol sepanjang jalur tersebut," katanya.
Polisi memastikan, saat ini tengah memburu Fortuner itu termasuk tiga emak-emak tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melanggar atur lalu lintas di jalan tol.
"Tentu akan kita proses dan diberikan efek jerah terhadap pengemudi dan penumpang mobil itu. Penyelidikan masih terus berlangsung," jelas Kanit.
Senada dengan Polisi, Hutama Karya (HK) juga mengaku saat ini tim di lapangan tengah melakukan investigasi atas kejadian itu. HK meminta waktu untuk dapat memberikan penjelasan secara rinci.
"Sebentar ya mas, kami sedang melakukan investigasi lapangan terlebih dahulu, akan kami infokan secepatnya," kata VP Komunikasi Korporat PT Hutama Karya, Intan Zania dikonfirmasi detikSumbagsel terpisah.
(mud/mud)