Nenek Rohaya (77) wafat dan sudah dimakamkan Rabu (7/9/2023). Sang suami, Selamet Riyadi (22) mengaku terpukul istrinya itu meninggal saat ia sedang bekerja mencari nafkah.
Selama menjalani rumah tangga sejak 2017, Selamet menafkahi sang istri dengan berprofesi sebagai buruh kebun. Selamet kerap ikut memanen segala macam hasil perkebunan seperti jagung dan kopi di wilayah Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, OKU.
Kepada detikSumbagsel, pemuda 22 tahun itu mengaku sangat terpukul atas kepergian istrinya. Yang membuat ia makin sedih, saat Rohaya mengembuskan napas terakhir, Selamet tak berada dekat dengan almarhumah. Saat itu, ia sedang di kebun memanen jagung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedih dan terpukul, karena kemarin waktu dia meninggal itu saya tak ada dekat dia. Tiba-tiba saya dapat kabar kalau dia sudah meninggal. Saya saat itu lagi kerja serabutan ikut manen jagung," kata Selamet bercerita, Kamis (7/9/2023).
Ketika ditanya kondisi kesehatan pasca meninggal Nenek Rohaya, Selamet menyebut jika dirinya dalam keadaan sehat. Meski begitu, dari nada bicaranya yang terbata-bata, nampak Selamet sedang tak baik-baik saja.
"Alhamdulilah sehat, baik-baik saja, Mas. Pikiran saya untuk saat ini masih kosong. Saya masih berduka, masih teringat sama dia," jawab Selamet terbata-bata saat ditanya kabarnya.
Selamet mengaku selama sebulan, lebih dari 20 kali bolak-balik ke Puskesmas mengantarkan Nenek Rohaya berobat. Menurut Selamet, Rohaya memang pernah menanyakan soal kepergiannya, tapi itu sudah lama dan jauh sebelum Rohaya mengidap penyakit komplikasi tersebut.
"Saya tak punya firasat apapun sebelum dia meninggal itu. Kalau dulu pernah dia cerita nanya ke saya, tapi itu sudah lama sekali, saya juga sudah lupa kapan. Waktu bolak-balik berobat selamaa sebulan kemarin, mungkin lebih lah dari 20 kali, untuk biaya saya saling tolong sama anaknya (anak Rohaya, Doni Saputra). Selama sakit dia juga rajin minum obat," katanya.
Setelah kepergian istrinya itu, kini Selamet tinggal bersama anak bawaan Nenek Rohaya, Doni Saputra (27), yang usianya juga 5 tahun lebih tua darinya. Meski lebih tua, Doni disebut menghargai Selamet sebagai sosok seorang ayah yang tulus mengurusi ibunya.
"Saya sekarang tinggal bersama anaknya yang bungsu. Usia dia 27 tahun dan masih bujangan, belum menikah. Dia juga sudah saya anggap anak sendiri, namanya Doni Saputra. Kami selama ini baik-baik saja, dia juga suka bantuin saya karena dia juga bekerja, kerja di rumah makan," jelasnya.
(des/mud)