Momen Kasad Dudung Ambil Alih Pompa Air-Semprot Bekas Kebakaran di Jambi

Jambi

Momen Kasad Dudung Ambil Alih Pompa Air-Semprot Bekas Kebakaran di Jambi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 07 Sep 2023 16:30 WIB
Kasad Jenderal TNI Dudung melakukan penyiraman sisa titik api bekas lahan terbakar di Muaro Jambi.
Foto: Dimas Sanjaya/detikcom
Muaro Jambi -

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memantau penanganan karhutla di Jambi. Salah satu lokasi yang dipantau adalah lahan bekas kebakaran di Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Kasad meninjau ke lokasi menggunakan helikopter TNI angkatan darat bersama jajarannya dan Gubernur Jambi Al Haris, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jambi.

Setiba di lokasi bekas kebakaran lahan, Kasad langsung mengecek masih adanya titik-titik api yang terbakar di lokasi. Kasad Dudung terlihat memakai perlengkapan safety pemadaman api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat petugas tengah memadamkan api menggunakan pompa air, Jenderal Dudung langsung menghampiri dan ikut membantu penyiraman. Dudung terlihat menghampiri beberapa titik asap yang masih timbul di lahan gambut tersebut dan menyemprotkan air.

"Alhamdulillah di Desa Ramin, ini ada titik api, tapi sudah diantisipasi. Di seluruh wilayah sudah kita antisipasi juga kemungkinan titik api dari TNI, Polri, Pemerintah dan sebagainya," kata Dudung, Kamis (7/9/2023).

ADVERTISEMENT

Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa penanganan karhutla di Jambi terkoordinir dengan baik. Sebelum mengecek lokasi, ia juga mendapat paparan dari Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Yanuar Adil dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono yang juga merupakan Plh Dansatgas Karhutla Jambi.

"Tadi saya melihat secara langsung kesiapan gelaran pasukan untuk antisipasi penanganan kebakaran hutan dan lahan. Dan saya mengecek langsung di lapangan. Alhamdulillah di jajaran provinsi Jambi ini terkoordinir dengan baik dengan pimpinan Bapak Gubernur, Kapolda, dan Danrem. Dapat mencegah luasan kebakaran hutan," katanya.

Kasad mengatakan, penekanan kejadian kebakaran lahan di Jambi sudah dapat diantisipasi dengan baik. Ia menyebut bahwa pada hari ini di Jambi, ada 4 titik hotspot yang terpantau.

Penanganan karhutla ini, kata Dudung, adalah perintah langsung dari Presiden agar bahaya karhutla ditangani secara signifikan. Dia pun hadir untuk melihat kesiapan apabila terjadi bahaya kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

"Hari ini ada 4 titik dan itupun masih kecil sehingga dari awal bisa diantisipasi. Ini sudah perintah Bapak Presiden Indonesia agar di tahun 2023 ini jangan terjadi kebakaran hutan yang meluas seperti tahun 2015," jelasnya.

Dudung meminta agar para personel yang terlibat dalam Satgas Karhutla untuk terus bersinergi. Ia menyampaikan pesan agar personel juga melakukan langkah persuasif pendekatan kepada masyarakat

"Kepada petugas tetap semangat dan semua sudah siap untuk mengatasi ini. Saya minta tetap mereka persuasif dengan masyarakat, jangan ada tindakan arogan. Justru harus bersama-sama dengan masyarakat untuk mengantisipasnya," pungkasnya.




(des/mud)


Hide Ads