.webp)
Nenek Rohaya mengembuskan napas terakhir di usia 77 tahun. Namanya sempat mencuat karena pernikahannya dengan pemuda bernama Selamet, yang saat itu masih berusia 16 tahun.
Meski usia mereka terpaut jauh hingga 55 tahun, nyatanya bahtera rumah tangga pasangan di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ini harmonis hingga akhir hayat Rohaya.
Diceritakan oleh kerabat Rohaya sekaligus kepala dusun setempat, Amzal, pasangan suami istri beda generasi tersebut hidup bahagia dan harmonis sejak sah menikah pada 4 Juli 2017 lalu. Keduanya pun saling melengkapi satu sama lain. Dalam pernikahan ini, keduanya tak memiliki anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bahagia sejak nikah itu, harmonis lah pokoknya. Saling sayang-menyayangi. Ini saja dari (Rohaya) meninggal sampai mau dimakamkan, suaminya sedih. Dia yang paling sibuk ngurusin berpulangnya almarhumah ini," kata Amzal dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (6/9/2023).
Sebagaimana diketahui, pernikahan Rohaya dengan Selamet Riyadi menjadi sorotan setelah video pernikahannya pada 2017 lalu tersebar di media sosial.
Pernikahan berlangsung tepatnya di rumah Kiswoyo, ketua RT saat itu, di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU. Terlihat jelas keceriaan warga dan ketua RT saat pernikahan mereka dinyatakan sah.
Amzal menambahkan, Rohaya meninggal hari ini pukul 11.30 WIB karena sakit. Rohaya mengidap komplikasi penyakit akibat faktor usia senja.
"Almarhumah ini meninggalnya karena sakit biasa. Namanya orang tua, ada rematik, sesak napas. Bisa dibilang sakit komplikasi lah," tutur Amzal.
Jenazah Nenek Rohaya rencana langsung dikebumikan di TPU Kampung 1, Desa Karangendah tak jauh dari kediamannya, Rabu (6/9/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
(des/mud)
