Kabut asap mulai terlihat di sekitaran Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Meski tidak pekat, kabut asap mulai bermunculan di daerah itu sejak sepekan terakhir kebakaran lahan terjadi di sana.
"Iya saat ini sudah mulai terasa kabutnya, tetapi itu masih sedikit-sedikit ya," kata warga Kumpe Ulu, Eko kepada detikSumbagsel, Sabtu (2/9/2023).
Warga juga mengaku, mulai merasakan bau asap bekas kebakaran lahan di sekitaran daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bau asap bekas kebakaran lahan tadi malam terasa sekali, tetapi pagi ini sudah hilang baunya. Kalau bau asap mungkin bekas pemadaman kebakaran lahan kemaren kali ya," ucap warga lainnya di Desa Kasang Pudak, Janiarto.
Kabut asap mulai terlihat ketika pagi hari sekitar 06.00-07.30 WIB. Meskipun mulai terasa, namun kualitas udara di daerah Kabupaten Muaro Jambi masih dinilai baik.
"Sampai saat ini, kategori Δ°ndeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) masih kategori 'Baik' hal ini berdasarkan hasil pengukuran Partikel Meter (PM.10)," kata Kadis DLH Muaro Jambi, Evi Syahrul kepada detikSumbagsel, Sabtu (2/9/2023).
Sejauh ini, lahan yang terbakar di daerah Kumpe Ulu Muaro Jambi juga sudah berhasil dipadamkan oleh Satgas Karhutla baik dari jalur darat dan udara. Bahkan kebakaran lahan ini juga bukan terjadi di daerah Muaro Jambi saja melainkan beberapa daerah seperti Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Merangin dan Batang Hari.
"Mudah-mudahan kebakaran di Desa Ramin Kecamatan Kumpeh Ulu cepat di tanggulangi oleh kawan-kawan Satgas Karhutla. dan Info terakhir pagi ini sudah dilakukan pendinginan pada lokasi terbakar," ujar Syahrul.
Meski ada beberapa lahan yang masih terbakar, dampak kabut asap yang mulai bermunculan itu belum begitu mengganggu aktivitas bagi para pengendara kendaraan, pelayaran jalur sungai, serta penerbangan pesawat di bandara.
(des/des)