Miris, Bayi ini 3 Tahun Berbaring Menahan Sakit

Regional

Miris, Bayi ini 3 Tahun Berbaring Menahan Sakit

Tim detikSumut - detikSumbagsel
Jumat, 01 Sep 2023 09:03 WIB
AKBP Catur Sungkowo, S.Ag, S.H., M.H melihat kondisi Prasetia bocah 5 tahun yang menderita sakit. Dokumen Polres Labusel
AKBP Catur Sungkowo, S.Ag, S.H., M.H melihat kondisi Prasetia bocah 5 tahun yang menderita sakit. Dokumen Polres Labusel
Palembang -

Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki bernama Prasetia Bilal Ramadhan hanya dapat berbaring menahan sakit yang dideritanya. Bayi berusia 5 tahun tersebut menderita luka diseluruh tubuhnya dan tidak mampu bangkit dari tidur.

Putra pasangan Prasetiyo (39) dan Prasetia Wati (25) yang tinggal di Dusun Cikampak 1 B Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) tersebut awalnya mengalami sakit kulit menyerupai bisul.

Dilansir dari detikSumut, anak pertama dari dua bersaudara tersebut kemudian mengalami luka bernanah diseluruh tubuhnya. Namun karena keterbatasan ekonomi, orang tuanya tidak mampu membawa anak tersebut berobat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga akhirnya, apa yang dialami oleh Prasetia diketahui Kapolres Labusel, AKBP Catur Sungkowo, S.Ag, S.H., M.H. Perwira menengah itu mendatangi rumah Prasetia dan melihat kondisi bocah lelaki itu hanya dapat terbaring dengan tubuh kurus kering, kulit terluka dan bernanah, serta hidup seperti manusia kurang gizi.

"Mau di bawa ke rumah sakit juga belum dapat dilakukan lagi, karena iuran bulanan BPJS belum dibayar sudah 3 bulan," terang Prasetiyo orang tua Prasetia.

ADVERTISEMENT

Mendengar penuturan Prasetyo, Catur Sungkowo langsung menghubungi Direktur Rumah Sakit Nuraini Kota Pinang dan membantu pengobatan Prasetia Bilal Ramadhan.

"Kami sangat prihatin atas derita yang dialamai oleh Prasetia Bilal Ramadhan, dan kami akan membantu pengobatannya. Semoga adik kita ini (Prasetia Bilal Ramadhan) dapat segera sembuh. Jika di Rumah Sakit Nuraini kurang peralatan, kami akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, untuk perawatan lebih lanjut" ucap Catur Sungkowo.

Catur memastikan bahwa Prasetia harus mendapatkan pengobatan yang layak. Bahkan saat pemindahan prasetia ke Rumah Sakit, Catur Sungkowo ikut mengangkat tubuh bocah tersebut.

Artikel ini dilansir dari detikSumut dengan judul: Bocah di Labuhan Batu Selatan Bertahun-tahun Menahan Sakit




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads