Gawat! Jalan Negara di Bengkulu Terancam Hilang karena Abrasi

Bengkulu

Gawat! Jalan Negara di Bengkulu Terancam Hilang karena Abrasi

Hery Supandi - detikSumbagsel
Jumat, 25 Agu 2023 12:11 WIB
Abrasi di pesisir Bengkulu ancam ratusan kilometer jalan nasional.
Foto: Hery Supandi/detikcom
Bengkulu -

Abrasi parah menggerogoti pesisir Provinsi Bengkulu sepanjang 525 kilometer yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Akibatnya, jalan nasional yang berada di sepanjang pantai terancam hilang akibat abrasi tersebut.

Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu mencatat, setiap tahunnya lebih kurang 2 meter daratan hilang digerus abrasi. Karena keterbatasan anggaran, pihak BWSS VII hanya mampu menyelamatkan jalan nasional di pesisir sesuai skala prioritas.

"Per tahunnya ada 2 meter daratan Bengkulu hilang ditelan laut akibat abrasi, termasuk jalan negara yang berada di sepanjang pantai juga akan terancam hilang bila tidak segera diselamatkan," kata Kepala BWSS VII Bengkulu Adi Umar Dani, Jumat (25/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu, Adi Umar Dani.Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu, Adi Umar Dani. Foto: Hery Supandi/detikcom

Selain jalan negara, lanjut dia, fasilitas publik juga terancam abrasi. Bahkan sudah ada lahan perkebunan milik warga yang hilang dan tenggelam karena terkikis terjangan ombak Samudera Hindia setiap tahunnya.

"Karena keterbatasan anggaran yang kita miliki, kita melakukan penanganan abrasi berdasarkan skala prioritas disesuaikan dengan anggaran yang kita kelola," jelas Adi.

ADVERTISEMENT

Adi menambahkan, garis pantai Bengkulu mencapai 525 kilometer membentang di tujuh kabupaten di Provinsi Bengkulu. Terdapat 200 kilometer jalan yang saat ini terancam akibat abrasi. Sejak tahun 1995, Pemerintah terus memperbaiki jalan di pesisir pantai yang rusak. Namun sejauh ini, belum mencapai 50 persen yang mampu diperbaiki.

Kerusakan akibat abrasi paling banyak terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Kaur. Secara keseluruhan, perbaikan jalan pesisir Bengkulu yang rusak dan terancam abrasi membutuhkan biaya yang cukup tinggi, yakni berkisar Rp 5 triliun.

"Setiap meter pembangunan kisaran Rp 50 juta. Bila dikalikan dengan 525 kilometer, maka kita membutuhkan sekitar Rp 5 triliun untuk bisa menyelamatkan jalan negera serta permukiman warga. Sementara perbaikan pesisir dilakukan pembangunan kubus beton serta sejumlah jenis konstruksi lainnya disesuaikan dengan karakter pesisir yang ada," ungkap Adi.

Sementara itu, diketahui dari data Walhi Bengkulu, terdapat 184 desa di Bengkulu yang terancam abrasi. Mulai dari Kabupaten Kaur yang berbatasan dengan Lampung hingga Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Sumatera Barat.




(des/mud)


Hide Ads