Bongkahan batu berukuran besar tergeletak di jalan raya viral di media sosial. Bongkahan batu hasil dari pengerjaan proyek perbaikan drainase itu menutup jalan hingga mengganggu warga yang berkendara.
"Iya ini bongkahan batunya banyak sekali, mana besar-besar buat ganggu jalan saja. Mana kalau tengah hari debu dari bongkahan itu juga beterbangan," kata salah satu warga di Kota Jambi, Aldi, Selasa (22/8/2023).
Bongkahan batu berukuran besar itu tergeletak di jalan raya tepat di kawasan Gang Siku, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Batu berukuran besar dari hasil perbaikan drainase itu dibiarkan tergeletak di tengah jalan seminggu lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, dari video berdurasi 41 detik yang beredar di media sosial (medsos) yang dilihat detikSumbagsel, warga di sekitar pasar mencoba membereskan sendiri bongkahan batu itu.
Warga juga coba menggeser bongkahan batu besar itu dengan cara mengikatnya dengan tali dan digeser menggunakan kendaraan pribadi.
"Tadi ada warga yang coba geserkan pakai mobil pribadi tapi tak bergeser, karena kan besar nian bongkahan batu itu," ucap Aldi.
Sementara itu, Camat Pasar Kota Jambi Mursida membenarkan adanya bongkahan batu itu tergeletak di jalan raya. Dia sudah berupaya meminta Dinas PUPR Kota Jambi membereskannya sejak sepekan lalu. Namun permintaan itu belum dipenuhi hingga akhirnya viral.
"Itu kan bongkahan batu dari pembongkaran drainase di sana. Kemaren itu drainase di sana kan tersumbat jadi diperbaiki, cuma hasil bongkarannya tidak dibereskan maka menutup jalan jadinya," kata Mursida.
Mursida juga sudah menghubungi Dinas PUPR Kota Jambi untuk segera membersihkan bongkahan batu itu agar tidak menutup pengguna jalan.
"Tadi saya sudah minta bereskan karena sudah sepekan saya minta alasannya alat berat sedang rusak maka belum dibereskan, tetapi ini kan sudah mengganggu jadi saya minta dibereskan. Kasihan warga," ujar Mursida.
(des/mud)