Nama Bupati Batanghari Jambi Muhamad Fadhil Arief dicatut pelaku modus penipuan penyaluran bantuan dana pembangunan masjid dan pesantren ke masyarakat. Pencatutan itu sudah dua kali terjadi.
Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak akun Facebook itu tercantum nama Fadhil Arief. Dalam akun itu pun, foto-foto Fadhil Arief juga terpampang.
Bahkan, akun itu sudah melakukan upaya mengirimkan beberapa pesan ke beberapa warga di Kabupaten Batanghari untuk pemberian bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Assalamualaikum, maaf ini mengganggu waktunya sebentar pak mau tanyakan kalau ada info pembangunan masjid/mushola atau TPQ dan Pesantren ini ada amanah dari keluarga saya ini saya suruh carikan pembangunan masjid yang sedang butuhkan biaya, ini saya dari mewakili keluarga ingin bersodaqoh," tulis narasi dalam foto yang dilihat detikSumbagsel, Selasa (22/8/2023).
Mengenai hal itu, Kadis Kominfo Batanghari Jambi Amir Hamzah menyatakan bahwa postingan tersebut tidak benar. Menurut dia, itu adalah bentuk penipuan dengan mencatut nama Bupati dan foto-fotonya.
"Ini saya pastikan adalah hoax, atau tidak benar. Ini adalah penipuan yang mengatasnamakan Bupati, dan tidak ada akun Bupati melakukan langkah-langkah seperti itu," kata Amir dihubungi Selasa (22/8).
Amir juga mengaku postingan seperti ini sudah kedua kalinya terjadi. Bupati memiliki akun medsos pribadi, dan dia memastikan bahwa akun yang meminta bantuan itu adalah akun penipuan.
"Ini dulu pernah terjadi, dan kami sudah menyampaikan bahwa itu adalah penipuan. Upaya kita dari Diskominfo sudah menyebarkan bahwa akun tersebut bukanlah Bupati melainkan akun palsu," ujar Amir.
Amir sudah melaporkan akun itu lantaran telah melakukan aksi penipuan dengan mencatut nama dan foto Bupati.
"Kami harap masyarakat jangan mudah percaya. Dan alhamdulillah sejauh ini belum ada korban lantaran sudah kita sikapi dan sebar luaskan jika itu adalah penipuan," terang Amir.
(mud/mud)