Ribuan masyarakat Kota Palembang memadati pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Mereka datang untuk menyaksikan lomba perahu bidar yang sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi COVID-19.
Lomba perahu bidar yang diselenggarakan di sungai Musi ini menyedot perhatian seluruh masyarakat Kota Palembang. Tradisi tahunan untuk merayakan hari kemerdekaan ini memang sudah lama dinantikan masyarakat, khususnya yang tinggal di tepian Sungai Musi.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi, masyarakat tidak hanya memadati plataran BKB. Tetapi juga di atas jembatan Ampera dan di dermaga 7 Ulu atau di sebarang BKB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terik matahari cukup panas tak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyaksikan lomba bidar. Termasuk perahu hias yang sudah menjadi tradisi tutun temurun.
Seperti Yuliani yang jauh-jauh datang dari KM 12 ke BKB bersama keluarganya untuk menyaksikan lomba perahu bidar. Yuli, sapaan akrabnya menag rutin menyaksikan prahu bidar.
"Saya baru datang dan memang sengaja datang untuk menyaksikan perahu bidar yang sudah 2 tahun vakum," katanya, Minggu (20/8/2023).
Menurut Yuliani, karena pandemi COVID-19 selama 2 tahun ia tidak bisa menyaksikan perahu bidar yang selalu ada setiap hari kemerdekaan.
"Biasanya kan kalau 17 Agustus atau setelah 17 Agustus pasti ada lomba Bidar. Namun,karena COVID jadi ditiadakan. Nah, tahun ini diadakan lagi jadi saya sangat antusias sekali," ungkapnya.
Senada disampaikan Nisa yang jauh-jauh datang dari Ogan Ilir. Kehadirannya ke Kota Pempek hanya untuk menyaksikan event tersebut.
"Kami sekalian liburan ke Palembang ini. Lihat saja kami sekalian piknik di BKB ini. Sambil makan sambil menunggu perahu Bidar yang lewat," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang menggelar lomba bidar tradisional dan perahu hias hari ini. Kegiatan ini rutin dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT RI.
Kepala Dispar Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan, event Lomba bidar tradisional dan parade perahu motor hias merupakan event wisata budaya Kota Palembang yang digelar rutin oleh pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pariwisata.
Selain itu, maksud dan tujuan kegiatan ini antara lain sebagai sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya khas Palembang serta Sumatera Selatan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dan wisatawan.
"Ada peningkatan jumlah peserta yang akan ikut. Peserta perahu hias 50 peserta dan sudah konfirmasi 30 peserta dari lingkungan dinas, swasta dan BUMD, angka ini meningkat dari tahun sebelumnya berjumlah 25 peserta," katanya kemarin.
Sedangkan peserta bidar tradisional yang panjang 50 meter dikayuh 55 pendayung ini akan menempuh jarah tempuh 800 meter yang start awal dari Pelabuhan Dishub Palembang 35 Ilir Palembang dan finish di BKB berjumlah 8.Sebelumnya hanya 6 peserta.
"Tahun ini menjadi target yang segnifikan kunjungan wisata ke kota tertua di Indonesia ini, terlebih sebelumnya hampir seluruh event wisata juga tidak terlaksana, karena Covid - 19," ungkapnya.
(ras/ras)