Ortu Advent Janggal dengan Kematian Anaknya di SPN Polda Lampung

Lampung

Ortu Advent Janggal dengan Kematian Anaknya di SPN Polda Lampung

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 16 Agu 2023 22:57 WIB
Advent Pratama, siswa SPN Polda Lampung yang meninggal usai pembinaan fisik
Advent Pratama, siswa SPN Polda Lampung yang meninggal usai pembinaan fisik (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung -

Keluarga Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN Polda Lampung yang meninggal usai pembinaan fisik buka suara. Keluarga merasa janggal dengan kematian Advent.

Ayah Advent, Ifon merasa janggal dengan penyebab kematian putranya tersebut. Sebab, sepengetahuannya Advent tidak memiliki riwayat penyakit saat ikut pendidikan polisi.

"Kepergian anak ini bagi kami (Advent) tidak masuk akal," kata Ifon saat dihubungi, Rabu (16/8/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya tidak mungkin anaknya bisa diterima menjadi calon polisi jika dalam tes mempunyai riwayat penyakit. Hal itu yang membuatnya bingung dengan kondisi terakhir putranya sebelum meninggal.

"Ya nggak mungkinlah dia lolos (polisi) kalau ada riwayat sakit," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, saat ini pihak keluarga tengah menanti kedatangan jenazah dari Bandar Lampung.

"Kami masih menunggu, sekarang jenazah sedang dalam perjalanan," tuturnya.

Sebelumnya, pihak RS Bhayangkara Polda Lampung menyatakan Advent dalam pemeriksaan awal dinyatakan sakit. Ia sempat mengalami koma sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Atas nama Advent Pratama, kemarin sudah dilakukan pemeriksaan ke IGD sebelumnya dan dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sebanyak 3 siklus. Kemudian masuk ke dalam kategori koma dan dinyatakan henti jantung henti napas," kata dia kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).

"Dengan diagnosa henti napas henti jantung karena dinyatakan sakit, jadi memang walaupun dalam kondisi waktu masuk prima segala hal dalam kegiatan, mungkin baru ketahuan. Jadi keluarga membuat surat penolakan untuk tidak melakukan pemeriksaan lanjutan berupa autopsi," sambung dia.

Advent dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (15/8/2023). Pihak Polda Lampung menyatakan almarhum mengalami kelelahan usai menjalani pembinaan fisik selama mengikuti pendidikan di SPN Kemiling Polda Lampung.

"Jadi peristiwa itu saat seluruh siswa selesai melaksanakan pembinaan fisik di siang hari, berjalan menuju ruang makan untuk melaksanakan makan siang. Di dalam barisan, yang bersangkutan tiba-tiba terjatuh dan langsung ditolong oleh teman sepeletonnya dan pengasuh. Setelah dipanggilkan petugas klinik SPN utk diperiksa,"kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Rabu (16/8/2023).




(mud/mud)


Hide Ads