Warga Kelurahan Bentungan Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu akhirnya memiliki akses pertanian sawit memadai. Akses tersebut mereka dapatkan setelah penantian bertahun-tahun.
Selama 20 tahun terakhir, akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian menjadi kendala. Selama ini warga sekitar tidak punya akses memadai.
Kini akses jalan sepanjang 1,3 kilometer penghubung Kota Bengkulu dengan Kabupaten Seluma saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut warga Kelurahah Betungan, sejak 20 tahun lalu tidak ada akses jalan dari kebun ke pemukiman mereka. Akibatnya warga kesulitan menjual hasil panen sawit.
"Selama ini kami kesulitan menjual hasil panen kami karena tidak ada akses jalan, baik dari Kota Bengkulu atau Kabupaten Seluma, akhirnya apa yang kami cita-citakan memiliki jalan yang layak bisa terwujud," ungkap Udin, saat ditemui Kamis (10/8/2023).
Sementara itu, Komandan Kodim 0407 Kota Bengkulu, Kolonel Kav Widodo Pujianto mengatakan, sebelumnya warga kelurahan Betungan kesulitan membawa hasil pertanian karena belum adanya jalan memadai. Apalagi jika hujan, jalan darurat yang dibuat warga tidak bisa dilalui.
"Mengetahui kesulitan warga inilah saat ada kegiatan TMMD kita fokuskan pembuatan jalan penghubung antara kota Bengkulu ke kabupaten Seluma," kata Widodo, Kamis (10/8/2023).
Widodo menjelaskan, selama ini warga harus mengeluarkan biaya yang tinggi saat membawa hasil panen sawit mereka karena sulitnya akses dari perkebunan keluar. Bahkan bila hujan hasil panen tidak bisa dibawa keluar dari perkebunan.
"Mudah-mudahan dengan adanya jalan ini bisa membantu warga dari segi perekonomian mereka, dan kita minta jalan yang telah dibangun ini bisa dirawat dan dijaga bersama," tutup Widodo.
Selaian itu, Kodim 0407 Kota Bengkulu juga menggelar kegiatan pelayanan kesehatan, pasar murah, dan UMKM serta rumah layak huni hasil bedah rumah RTLH satgas TMMD.
(mud/mud)