7 Makam Terimbas Proyek Tol Jambi Dipindahkan, Tersisa Madrasah

Jambi

7 Makam Terimbas Proyek Tol Jambi Dipindahkan, Tersisa Madrasah

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Kamis, 10 Agu 2023 22:02 WIB
Foto udara aktivitas kendaraan bermuatan tanah di lokasi pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir -Tempino Seksi 3 di Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (13/7/2023). Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Selatan sepanjang 15 kilometer lebih itu telah mencapai 96 persen dan ditargetkan bisa difungsikan pada Desember 2024 itu . ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/Spt.
Foto: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN
Jambi -

Sebanyak 7 makam di Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi yang terimbas proyek pembangunan jalan tol Jambi-Sumatera Selatan telah dipindahkan. Proses pemindahan berlangsung hari ini, Kamis (10/8/2023).

"Sudah dilakukan pemindahannya, tetapi saya belum tahu pasti apakah sudah semuanya dipindahkan atau masih ada yang belum, karena yang terimbas hanya 7 makam saja, untuk makam yang lain nggak kena," kata Camat Mestong Hermi Saputra kepada detikSumbagsel, Kamis (10/8/2023).

Hermi menyebutkan, area makam di desa itu cukup luas. Namun karena hanya beberapa makam saja yang terimbas tol, proses pemindahan pun tidak terlalu jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pemindahan makamnya tidak jauh karena lahan makam yang lain juga tidak terimbas, makanya pemindahannya pun dekat juga. Jadi saya rasa pemindahan sudah dilakukan hari ini sepertinya karena harusnya satu hari ini selesai," lanjut dia.

Pemindahan makam, lanjut dia, sudah disepakati oleh pihak ahli waris dari keluarga. Pihak keluarga telah dipertemukan dengan pihak terkait, salah satunya perusahaan yang membangun tol tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau kesepakatannya semuanya sudah tidak ada kendala, dan semuanya sudah duduk bersama. Intinya pemindahan makam juga dilakukan dengan baik prosesnya dan dipindahkan pun di sekitaran lahan makam di sana pula yang tidak terimbas proyek tol," ujar Hermi.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyebut sejauh ini pembangunan jalan tol sempat terkendala karena adanya tiga fasilitas umum yang terimbas, yakni pemakaman, musala, dan madrasah. Kini masih tersisa madrasah yang penanganannya belum selesai.

"Tim sudah bekerja dalam mengatasi soal ini. Pertama urusan makam alhamdulillah sudah kelas. Lalu musala juga sudah. Nah, sekarang yang masih ada kendala itu madrasah. Ini yang kita upayakan," kata Al Haris.

Al Haris menilai tim yang dibentuk untuk mengatasi progres pembangunan tol ini terbilang cepat. Maka jalur tol Jambi-Sumsel bisa dilanjutkan dan diharapkan selesai sesuai rencana.

"Ini yang saya harapkan. Saya sudah mengerahkan mereka untuk bekerja lebih cepat lagi. Jalan tol ini harapan masyarakat Jambi untuk arus transportasi menuju ke Sumatera Selatan. Ini nanti tinggal saya evaluasi saja," pungkasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads