Viral di media sosial mobil pelat merah Toyota Innova hitam melintasi jalan yang baru dicor di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan. Ternyata mobil dinas bernomor polisi BG 44 HZ milik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lubuklinggau, Purnomo.
Dalam video yang berdurasi 0.56 detik tersebut, mobil dinas tersebut diketahui melintas di jalan Desa Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas. Mobil itu dikendarai sendiri oleh Kadispora Lubuklinggau, Purnomo bersama keluarganya. Ia melintas di jalan yang baru saja dicor sehingga jalan tersebut kembali rusak. Para pekerja yang melihatnya pun kesal.
Saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Purnomo menuturkan kejadian tersebut terjadi, Rabu (9/8/2023). Ia baru saja pulang dari Rumah Sakit AR Bunda, Lubuklinggau dan ingin pulang ke Megang Sakti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya mencari jalan alternatif namun tidak ada. Tapi sayangnya tidak ada jalan lain, adanya jalan rusak," ujarnya, Kamis (10/8/2023).
Menurut Purnomo, tidak ada tanda atau rambu sedang ada perbaikan jalan.
"Saya ngecek ke jalan dulu, terus di tikungan yang jaraknyo 10 meter tidak terlihat ada pengecoran atau perbaikan jalan," ujarnya.
Purnomo mengaku ia berusaha untuk memutar balik melihat ada jalan yang baru dicor.
"Kalau mau putar balik enggak bisa. Jalan yang dicor itu tinggi, kalau saya maksa mobil saya bakal terjerumus (terbalik). Jadi saya tanya sama tukangnya, bisa nggak kira-kira masuk (lalu) dikasih jalan," ujarnya.
Ia mengaku usai meminta saran dan izin kepada tukang, akhirnya ia dan keluarganya diizinkan untuk melintasi di jalan yang tengah dicor tersebut.
"Si tukang itu yang buka jalan, tukang itu sendiri yang kasih izin bukan saya yang menerobos tapi diizinkan sama si tukang itu," ungkapnya.
Sebelum melintas di jalan tersebut, lanjut Purnomo, ia sudah bermusyawarah dulu dengan tukang.
"Saya bagaimana mau putar balik, enggak bisa saya putar balik saya boleh izin ya lewat jalan sini. Eh, tahunya diviralkan. Kalau tahu masih bonyok (basah), saya nggak bakal lewat situ," tuturnya.
(nkm/nkm)