Penyidik Diduga Minta Uang ke Korban Pemerkosaan Bikin 3 Polisi Diperiksa

Round Up

Penyidik Diduga Minta Uang ke Korban Pemerkosaan Bikin 3 Polisi Diperiksa

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 01 Agu 2023 07:02 WIB
Ilustrasi suap, ganti rugi
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Tebo -

Pengakuan LM, seorang ayah di Tebo, Jambi yang menyebut penyidik Polres Tebo meminta uang untuk proses penangkapan pelaku pemerkosaan anaknya berbuntut panjang. Kini 3 polisi diperiksa atas pengakuan tersebut, LM juga dijemput tim Propam Polda Jambi untuk dimintai keterangan.

Dugaan permintaan uang 'operasional' untuk penangkapan pelaku tersebut bikin heboh. LM mengaku laporan tindakan pemerkosaan terhadap putrinya tersebut sudah dilaporkan sejak Februari 2023, namun pelaku baru ditangkap setelah sebelumnya diduga oknum penyidik menelponya dan meminta uang.

Akibatnya, tiga penyidik Satreskrim Polres Tebo diperiksa Bidang Propam Polda Jambi terkait kasus tersebut. Ketiganya yakni polisi yang bertanggung jawab menangani kasus pemerkosaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Senin (31/7/2023). Ia membenarkan 3 personel Satreskrim Polres Tebo diperiksa penyidik Propam dan kini proses pemeriksaan masih berjalan.

"Terkait dengan hal tersebut, sampai saat ini ada 3 personel Polres Tebo yang akan dimintai keterangan dalam rangka proses investigasi oleh Bid Propam Polda Jambi," kata Kombes Mulia, Senin (31/7/2023).

ADVERTISEMENT

Ia juga mengungkap sosok 3 personel yang diperiksa tersebut.

"Kasat Reskrim AKP RA, Kanit PPA Aipda AW dan Penyidik Pembantu Brigadir EP," jelas Mulia.

Propam Polda Jambi, lanjutnya, akan menindak tegas jika memang ditemukan pelanggaran etik. Personel polisi yang terlibat akan diberikan sanksi.

"Apabila nanti terbukti melakukan pelanggaran disiplin ataupun kode etik, maka akan diberikan sanksi tegas kepada mereka sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku," tegasnya.

Tak hanya 3 personel polisi, LM juga turun dipanggil Propam Polda Jambi untuk dimintai keterangan. Bahkan personel Propam Polres Tebo langsung mengawal LM ke Polda Sumsel, Senin (31/7), malam.

"Iya benar. Untuk diambil keterangannya terkait hal tersebut," ujar Mulia.

Sebelumnya LM mengaku diminta oknum penyidik Polres Tebo sejumlah uang untuk proses penangkapan pelaku pemerkosaan terhadap putrinya. Namun diduga penyidik tersebut tak menyebut angka.

"Kalau permintaan uang menyebut jumlah itu tidak ada, kita tidak ingin menambah atau mengurangi lah. Cuma waktu itu dia (penyidik) menelepon bahwa untuk memperkuat masalah anak kita, untuk keberangkatan (penyidik) ke Jambi sekira dua minggu ini. Dia mengatakan minta bantu dana untuk berangkat ke Jambi, kira-kira ada gak," kata LM kepada detikSumbagsel, Senin (31/7/2023).

Karena tak ada uang, dan sehari-hari hanya bekerja serabutan, LM pun mengaku tidak memberikan permintaan penelpon yang mengaku dari penyidik Polres Tebo tersebut.

"Saya jawab tidak ada. Ngurus anak ini berulang ke sana sini sudah utang banyak. Bagaimana mau membantu. Jadi memang tidak bisa. Sekarang lagi kesusahan," jelasnya.

Mendengar jawaban LM, diduga penyidik tersebut pun tidak memaksa dan berdalih akan mencari pinjaman lain.

"'Okelah kalau begitu pak. Mungkin kami akan cari-cari pinjaman dulu ke kawan-kawan untuk dana ke Jambi'," sebutnya meniru perkataan oknum polisi tersebut.




(nkm/nkm)


Hide Ads