.webp)
Bukannya memberikan contoh yang baik kepada warganya, seorang kepala desa di Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara terlibat perjudian. Bahkan dia kabur saat polisi menggerebek lokasi perjudian tersebut.
Informasi diterima detikSumbagsel, polisi mengamankan tiga pelaku saat menggerebek tempat judi di Tanjung Aur, Rabu (26/7) lalu. Dari tiga pelaku, satu di antaranya suami kades Tanjung Rasau.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudia Wardana mengatakan kades yang kabur berinisial HA. Dia diduga Kepala Desa di Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat digerebek di lokasi perjudian dua orang pelaku kabur. Salah satunya yang diduga seorang Kades dan sampai saat ini tidak pulang ke rumah," kata Andy, Sabtu (29/7/2023)
Diduga oknum kepala desa ini kabur ke arah sungai di Kecamatan Lais. Saat itu polisi memergoki para pemain di salah satu depot kayu di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Air Padang yang menjadi lokasi perjudian.
"Lokasi ini digerebek pada pukul 22.30 WIB hari Rabu (26/7/2023) kemarin. Ada lima orang pelakunya dan tiga orang berhasil diamankan salah satunya suami kades Desa Tanjung Rasau," kata Andy.
Andy mengungkapkan terbongkarnya lokasi perjudian ini berdasarkan informasi dari warga, Warga resah melihat lokasi depot kayu di desa Tanjung Aur kerap dijadikan sebagai lokasi perjudian.
"Dari informasi tersebut, saat dicek ternyata ada memang adanya perjudian," tutup Andy.
Selain tiga orang telah diamankan polisi, satu unit motor Honda Sonic atas nama istri kades yang kabur juga ikut diamankan. Ada pula uang tunai pecahan Rp 10 ribu, Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu hingga kartu domino disita.
(ras/ras)
