Pipa gas milik Pertamina mengalami kebocoran kembali terjadi. Kali ini pipa yang berada di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan hingga menyemburkan gas ke udara.
Peristiwa itu terjadi di jalur pipa gas di Wilayah Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, sejak Jumat (28/7/2023) dinihari tadi. Hal itu pun dibenarkan oleh pihak Pertamina.
Checker Pertamina Area Indralaya Utara, Sutrimo yang sudah datang ke lokasi memastikan kejadian itu mengatakan bahwa kejadian pipa bocor itu terjadi sejak pukul 05.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kalau informasi (kebocoran) pertama kali itu informasinya terjadi sekitar pukul 05.00 WIB," kata Sutrimo, Jumat (28/7/2023).
Sutrimo menjelaskan berdasarkan pengecekan, kebocoran itu menyebabkan gas menyembur ke langit dengan ketinggian sekitar 50 meter. Pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk menghentikan atau mengurangi tekanan gas.
"Kita telah mengurangi tekanan gas di wilayah Payakabung, masih di wilayah Indralaya Utara, sebagai upaya mengurangi semburan gas," katanya.
Saat ini, situasi di lokasi juga sudah dijaga ketat oleh aparat setempat. Warga pun diimbau untuk tidak mendekati lokasi dalam radius 200 meter.
"Kita mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati titik semburan gas guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Kami pun petugas Pertamina jaga jarak 200 meter dari titik semburan gas," katanya.
Sutrimo mengaku pihaknya juga belum mengetahui pasti penyebab bocornya pipa gas yang terletak dekat rel kereta api itu.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma mengatakan, polisi juga telah berkoordinasi dengan Pertamina atas kejadian itu. Polisi bersama TNI juga sudah berjaga di radius aman agar tak ada warga yang mendekati lokasi.
"Iya, kita sudah koordinasi dengan Pertamina dan datang (mengamankan) TKP. Titik aman di radius 200 meter," kata Regan dikonfirmasi detikSumbagsel, terpisah.
(mud/mud)