Lurah Ungkap Alasan Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi: Resah!

Lurah Rawasari Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi, Repulis menilai bahwa emak-emak yang nekat menggerebek basecamp narkoba setelah merasa resah. Mereka juga kesal setelah barang-barang rumah tangga di rumah mereka pada hilang dijual di lokasi.

"Ini pertama sudah resah, lalu yang buat emak-emak ini marah karena alat-alat rumah tangga mereka pada hilang, baik dari kompor gas, tabung gas bahkan sampai motor yang hilang. Katanya dijual di basecamp itu dan digunakan buat pakai sabu," kata Repulis kepada detikSumbagsel, Minggu (23/7/2023).

Repulis memastikan aksi emak-emak gerebek basecamp sabu kemarin juga didampingi pihak Intel dari pihak TNI. Bahkan ada juga dari pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebelum akhirnya viral di media sosial.

Menurut Repulis, langkah emak-emak ini sebenarnya selain karena resah dan barang rumah tangga banyak yang hilang ini juga untuk menghindari adanya keluarga mereka yang terpengaruh. Apalagi lokasi itu berada di sebuah rumah kosong yang dulunya merupakan eks lokalisasi.

"Rumah itu rumah kosong ya, itu kan kawasan eks lokalisasi juga, jadi warga di sana tak terima. Terutama emak-emak yang paling resah dengan adanya lokasi basecamp sabu tersebut makanya mereka gerebek," ujar Repulis.

Tidak hanya itu, Repulis mengaku setelah mendapatkan keterangan oleh warga dan RT setempat. Di mana dalam penggerebekan itu terdapat pula samurai yang ditemukan berikut alat hisap sabu dan uang tunai.

"Sepertinya selain jadi tempat pakai sabu itu juga tempat jual dan lokasi bandar narkoba ya, karena banyak sebagian warga mengaku barang-barang warga yang hilang dijual nya di sana buat beli sabu. Itu kan sudah tak benar, makanya mereka kesal apalagi tak pernah di razia kata mereka," terang Repulis.