Wanita Diperas Suami Pengangguran di Lampung Akhirnya Dipulangkan ke Malaysia

Wanita Diperas Suami Pengangguran di Lampung Akhirnya Dipulangkan ke Malaysia

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Minggu, 23 Jul 2023 14:11 WIB
NS, warga Malaysia yang kerap diintimidasi oleh suaminya
Foto: Istimewa
Lampung -

Wanita yang diperas suaminya di Lampung, NS (26) dipulangkan ke negera asal di Malaysia. Pemulangan ini difasilitasi oleh Polda Lampung berkordinasi dengan Mabes Polri serta Kedutaan Malaysia.

Ibu rumah tangga ini minta dipulangkan setelah dirinya yang tinggal di Indonesia selama kurang lebih 1 tahun merasa diintimidasi oleh sang suami. Di mana suaminya adalah warga Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri mengatakan pemulangan terhadap NS dilakukan kemarin setelah diperiksa. Selain NS, anaknya yang berusia sekitar 2 tahun juga dipulangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami fasilitasi korban serta anaknya untuk dipulangkan ke negara asalnya. Kami antar korban ke Bandara Soekarno Hatta kemarin, di sana di sambut Polisi Kedutaan Besar Malaysia dan Divhubinter Polri," katanya, Minggu (23/7/2023).

Sebelumnya, NS dan anaknya telah dimintai keterangan terlebih dahulu di Polda Lampung. Dalam pemeriksaan, prinsipnya NS minta dipulangkan karena tak tahan lagi dengan sang suami.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita mintai keterangan sebelum pemulangan ini, saat ini kami masih dalami. Yang terpenting adalah upaya penyelamatan terlebih dahulu terhadap korban ini," tandasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (22/7/2023) di Mapolda Lampung, Hamid mengatakan kasus ini terbongkar setelah korban NS (26) melaporkan perbuatan suaminya AH ke pihak keluarganya di Malaysia.

"Korban ini sering mendapatkan tindakan yang kurang baik dari suaminya. Hingga akhirnya dia menceritakan hal tersebut ke keluarganya yang berada di Malaysia, kemudian pihak kepolisian Malaysia menghubungi Mabes Polri hingga akhirnya korban kami selamatkan," katanya kepada wartawan, Sabtu (22/7/2023).

Meski begitu, dia belum merincikan tindakan yang dimaksud oleh korban karena masih dilakukan pemeriksaan terhadap suaminya.

"Masih kami dalami, saat ini kami tengah memproses pemulangan korban ke Malaysia tentunya berkoordinasi dengan Kepolisian setempat," tuturnya.

Disinggung terkait izin singgah serta status pernikahan korban serta pelaku. Dia menyatakan lengkap dan sah.

"Semuanya sah, kami sudah lakukan pengecekan ke pihak imigrasi. Pernikahan mereka juga sah,"jelasnya.




(ras/ras)


Hide Ads