Sopian (58) mengalami kebutaan di mata sebelah kiri akibat diserang beruang di kebun kelapa sawit, Batanghari, Jambi. Bupati Batanghari Fadhil Arief merespons kejadian tersebut.
"Yang pertama dengan kejadian ini kita minta warga tetap terus berhati-hati selalu hingga benar-benar beruang sudah bisa dievakuasi, maka dari itu tetap selalu waspada," kata Bupati Batang Hari Jambi, Fadhil Arief kepada detikSumbagsel, Jumat (21/7/2023).
Fadhil Arief juga mengaku tak ingin adanya kejadian serupa ini terulang kembali. Sebagai bupati dia mesti harus mengetahui bagaimana kasus konflik binatang dan manusia tidak kembali terulang-ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar tidak terulang kejadian serupa maka kita harus menyelesaikan persoalan ini, itu yang paling penting mesti dilakukan," ujar Fadhil.
Saat ini, Fadhil juga ikut sedih akan apa yang dialami oleh warganya itu. Setelah mengalami luka yang cukup parah, tentunya pemkab ikut membantu menangani warga yang menjadi korban terkaman beruang buas tersebut.
"Yang jelas kita tahu bahwa kejadian konflik binatang dan manusia ini tentunya akibat lahan atau areal tempat beruang hidup sudah terdesak oleh kebutuhan manusia dalam memanfaatkan lahan. Jadi ini lah yang terus terulang sehingga tak selesai-selesai yang membuat konflik berulang," terang Fadhil
"Maka dari itu langkah kita dari Pemkab Batanghari bagaimana keseimbangan ekosistem ini kita perbaiki lagi bersama ini yang harus melibatkan seluruh stakeholder terkait," sambung dia.
Sebelumnya, Sopiyan (58) menjadi korban dalam serangan beruang buas pada Rabu (9/7). Dia diserang setelah korban akan mengambil berondolan biji kelapa sawit di kebun milik warga.
Korban kala itu sempat bergulat dengan beruang, namun kondisi beruang yang dewasa membuat tubuh Sopiyan penuh luka dan mata mengalami kebutaan. Sopian sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit Hamba Muara Bulian Batanghari, Jambi.
(mud/mud)